Logo Network
Network

Mahasiswa Baru UMP Ciptakan Rekor MURI, Mainkan Musik Kentongan Terbanyak

Elde Joyosemito
.
Senin, 29 Agustus 2022 | 16:47 WIB
Mahasiswa Baru UMP Ciptakan Rekor MURI, Mainkan Musik Kentongan Terbanyak
Sebanyak 3.009 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas menciptakan rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). (Foto iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 3.009 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas menciptakan rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). MURI mencatat prakasa dan penyelenggaraa Pagelaran Lagu dan Iringan Musik Kentongan Terbanyak.

Presiden Mahasiswa UMP Abid Hanifi Samha mengatakan mahasiswa baru UMP mengadakan pagelaran lagu dan iringan musik kentongan terbanyak. Ada lima lagu, yakni Sang Surya Muhammadiyah, Perayu Layar, Baturaden, Linggamas dan Tanah Airku.
 
“Untuk persiapannya teman-teman panitia itu dua bulan, tapi untuk peserta itu hanya dua hari. Latihannya lebih ke bagaimana caranya memukul, kemudian variasi-variasi dalam gerakannya,”ujarnya pada Senin (29/8).

Menurutnya, kentongan menjadi alat musik yang dipilih karena ingin mengangkat dan mengenalkan budaya Indonesia yang ada di Banyumas. 

“Kami mengangkat tema nasionalisme dan juga cinta tanah air, itu bagian dari implementasi bagaimana kita mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang budaya Indonesia dan di Banyumas khususnya,”ujarnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Darmawan mengatakan UMP telah berhasil mencatatkan sedikitnya empat di Muri yakni investasi saham Syariah, Es Krim dari Ubi, Sepuluh Ribu Solusi untuk Bangsa, dan Kentongan.

“Jumlah kentongannya 6.000 yang dipegang oleh 3.000-an mahasiswa. Ini adalah bentuk dari kepedulian teman-teman mahasiswa karena kentongan ini salah satu budaya di Banyumas yang nanti juga akan mengiringi lagu daerah, lagu Banyumas,”jelas dia.

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.