get app
inews
Aa Read Next : Sejarah Sepatu Bata yang Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan, Kini Pabriknya Berhenti Beroperasi

Kisah Jenderal Nasution yang Lolos dari PKI, Tapi Kehilangan Putri Tercinta Ade Irma Suryani

Minggu, 11 September 2022 | 19:01 WIB
header img
Jenderal AH Nasution bersama keluarga. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah kelam bangsa Indonesia atas peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) PKI tak akan pernah dilupakan. Enam Jenderal Angkatan Darat gugur dalam peristiwa tersebut.

Para jenderal itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Mayjen S Parman, Mayjen MT Haryono, Mayjen D I Pandjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Pierre Tendean.

Kisah malam tanggal 30 September 1965 hingga 1 Oktober 1965 selalu membekas. Dalam peristiwa kejamnya peristiwa G30S PKI itu, hanya satu jenderal yang selamat, ia adalah Abdul Haris Nasution atau dikenal dengan AH Nasution.


Jenderal Nasution/Tangkapan layar media sosial
 
AH Nasution selamat dari peristiwa subuh berdarah atas peran dari sang istri Johanna Suniarti dan juga ajudannya, Pierre Tendean. Namun ia harus kehilangan anak tercintanya, Ade Irma Suryani.

Dilansir beragam sumber, Jenderal Besar TNI Abdul Haris (AH) Nasution, lahir di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang menjadi sasaran dalam peristiwa G30S PKI.

Saat peristiwa itu terjadi, Johanna Suniarti, Istri Jenderal AH Nasution merupakan salah satu yang berperan dalam menyelamatkan suaminya dari penculikan kelompok Gerakan 30 September. Eksekutor Gerakan 30 September dikenali Johanna sebagai pasukan Cakrabirawa berdasarkan seragam yang dipakai. Pasukan Cakrabirawa adalah pasukan khusus pengamanan presiden.

Kisah itu berawal ketika pasukan Cakrabirawa sampai di rumah Nasution di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Johanna sempat menahan pintu kamarnya yang ketika itu didatangi oleh Cakrabirawa dan menyuruh Nasution untuk pergi menyelamatkan diri. 

Meski Cakrabirawa menyerang dengan tembakan, Johanna bertahan dengan menutup pintu dan menahannya, agar suaminya, AH Nasution punya waktu untuk menyelamatkan diri. Hingga akhirnya Nasution berhasil lolos dengan melompati tembok rumahnya.

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut