get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Kilang Cilacap Catat Perolehan Tertinggi KPI Green Journey Challenge

Pertamina Hapus Fasilitas Kartu Kredit untuk Petinggi Perusahaan

Selasa, 15 Juni 2021 | 21:00 WIB
header img
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Dok).

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina meniadakan fasilitas kartu kredit bagi para petinggi perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah ini. Peniadaan fasilitas kartu kredit berlaku untuk jajaran komisaris, direksi, senior vice president, hingga pejabat level manajer perusahaan.

Aturan baru tersebut sudah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama dengan Kementerian BUMN. Aturan ini mulai berlaku hari ini, Selasa (16/6/2021). 

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, peniadaan fasilitas kartu kredit berlaku bagi pejabat perusahaan induk dan anak usaha Pertamina.

"Iya benar, sudah berlaku mulai hari ini (Selasa)," kata Ahok saat dihubungi MNC Portal Indonesia jaringan iNews Purwokerto, Selasa (15/6/2021). 

Bahkan, manajemen juga menyepakati adanya laporan pengeluaran akomodasi. Misalnya, biaya sewa hotel, tiket pesawat, jamuan tamu, hingga akomodasi lain harus menggunakan nama perusahaan jika dipesan oleh petinggi Pertamina untuk kepentingan perusahaan.

Sementara dalam RUPS Tahun Buku 2020, perseroan mencatat kinerja keuangan positif dengan laba bersih konsolidasian (audited) sebesar 1,05 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,3 triliun. 

Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, perseroan berhasil membukukan kinerja baik di tengah sektor ekonomi global dan industri minyak dunia terdampak pandemi Covid-19, menurunnya kebutuhan energi, dan anjloknya harga minyak dunia. 

Kinerja keuangan positif tersebut juga ditunjukkan dengan EBITDA sebesar 7,6 miliar dolar AS dengan EBITDA Margin 18,3 persen. Ini menunjukkan kondisi keuangan Pertamina aman dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi global.

"Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, yaitu melakukan transformasi, optimasi, efisiensi, dan akuntabilitas secara konsisten di seluruh lini perusahaan sehingga pendapatan konsolidasian di akhir 2020 dapat mencapai 41,47 miliar dolar AS," tutur Fajriyah. 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut