get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Alasan Perempuan Memandang Fisik saat Memilih Pasangan, Salah Satunya Memperbaiki Keturunan?

Mengenaskan, Perempuan Penjaga Hutan Tewas Diterkam Harimau di Depan Teman-temannya

Senin, 22 November 2021 | 10:17 WIB
header img
Seorang perempuan petugas penjaga hutan di India tewas diterkam harimau (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id – Sebuah peristiwa mengenaskan terjadi di hutan India. Seorang perempuan penjaga hutan tewas mengenaskan diterkam harimau, Sabtu pekan lalu.

Korban, Swati Dhumane (46), sedang melakukan survei dan mendokumentasikan tanda-tanda keberadaan harimau di lahan yang menjadi wilayahnya saat diserang.

Harimau yang menyerang Swati diketahui seekor betina berusia 10 tahun bernama Maya. Serangan terjadi sekitar pukul 08.00 di Pusat Konservasi Harimau Tadoba-Andhari (TATR), Chandrapur.

"Dhumane dan tiga penjaga hutan memulai tugas mereka sekitar pukul 07.00 dan berjalan sekitar 4  kilometer dari gerbang Kolara TATR saat melihat harimau betina di jalur, jaraknya sekitar 200 meter," kata Direktur Lapangan TATR, Jitendra Ramgaokar, dikutip dari Daily Star, Senin (22/11/2021).

Mereka lalu menunggu harimau itu pergi untuk melanjutkan perjalanan. Namun setelah 30 menit menunggu, Maya tak juga beranjak dari trek itu. Swati lalu memutuskan mengambil jalan memutar melalui hutan yang bersebelahan.

Namun saat dia dan rekan-rekannya berjalan, harimau betina itu mendeteksi gerakan. Maya lalu mengikuti empat orang itu lalu menerkam Swati yang berjalan paling belakang. 

Tiga rekan Swati tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan rekannya. Apalagi harimau itu menyeret Swati ke dalam hutan.

Jasad Swati ditemukan beberapa jam kemudian dalam kondisi tak utuh lagi. "Dhumane dan tiga petugas telah menyelesaikan survei tanda harmiau sejauh 4 kilometer dan akan menyelesaikan kilometer ke-5.

Umumnya, pada saat seperti itu disarankan kembali dan mengerjakan bagian yang tersisa setelah jalur mereka bersih," kata Nandkishore Kale, wakil direktur TATR.

Swati merupakan orang ketiga yang dibunuh oleh Maya setelah insiden pada Mei 2017 dan Desember 2020.

Pejabat senior memperingatkan para petugas dan warga sekitar berhati-hati saat berada di wilayah Maya. 

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut