get app
inews
Aa Read Next : Manfaat Memperbanyak Puasa Sunah, Menjaga Mental Hingga Meningkatkan Takwa

Doa Buka Puasa Sunah Senin Lengkap dengan Dalil Sahih, Amalkan Semoga Mendapat Keberkahan

Senin, 12 September 2022 | 17:01 WIB
header img
Puasa sunah Senin sebentar lagi masuk waktu berbuka. Nah doa buka puasa Senin Kamis menjadi bacaan yang perlu diketahui Muslim.Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Puasa sunah Senin sebentar lagi masuk waktu berbuka. Nah doa buka puasa Senin Kamis menjadi bacaan yang perlu diketahui Muslim.

Ibadah puasa sunah Senin Kamis  memiliki keutamaan yang sangat besar. Amalan sunah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Bahkan, Rasulullah selalu mengerjakannya, sebab hari Senin dan Kamis adalah waktu dihadapkannya amal salih pada Allah Azza wa jalla.

Anjuran puasa Senin Kamis sebagaimana dijelaskan dalam riwayat hadis Usamah bin Zaid, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ « أَىُّ يَوْمَيْنِ ». قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ « ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ »

Artinya: "Aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, 'Wahai Rasulullah, Engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira Engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang Engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.' Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertanya, 'Apa dua hari tersebut?' Usamah menjawab, 'Senin dan Kamis.' Lalu Beliau bersabda, 'Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (kepada Allah Subhanahu wa ta'ala). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa'." (HR An Nasai Nomor 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

Selanjutnya ketika berbuka membaca doa buka puasa Senin Kamis, seperti diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Sebelum meminum air untuk membatalkan puasa ketika terdengar azan Sholat Magrib, diawali membaca Bismillah. Dilanjutkan dengan bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.

Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu berkata:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Dikutip dari laman Muslim or id terdapat makna yang sangat baik di balik doa buka puasa tersebut. Semua Muslim diajarkan selalu bersyukur karena masih bisa berpuasa sekaligus menikmati waktu berbuka saat azan Sholat Magrib berkumandang.

Berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bahagia bagi umat Islam. Sebagaimana dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه

Artinya: "Orang yang puasa mendapatkan dua kebahagiaan bahagia saat berbuka, dan bahagia saat bertemu dengan Rabb-nya." (Muttafaq 'alaihi)

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam pun meminta kepada seluruh umatnya agar menyegerakan berbuka puasa. Dianjurkan untuk bersegera berbuka puasa ketika matahari terbenam.

Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ

Artinya: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

Lalu riwayat dari Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا أقْبَلَ اللَّيْلُ مِن هَا هُنَا، وأَدْبَرَ النَّهَارُ مِن هَا هُنَا، وغَرَبَتِ الشَّمْسُ فقَدْ أفْطَرَ الصَّائِمُ

Artinya: "Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut