Bulog Banyumas Gelontor 10.284 Ton Beras untuk Operasi Pasar

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Bulog Kantor Cabang (Kancab) Banyumas menggelontorkan 10.284 ton beras untuk operasi pasar (OP). OP beras dilaksanakan di  4 kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara.

Kebiijakan ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang tahun 2022. Sementara ini, Bulog Banyumas telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau OP beras.

Baca Juga

Bulog Banyumas Salurkan Bantuan Pangan, Pastikan tak Terkait dengan Politik Pilkada

Terhitung dari awal tahun hingga Minggu ke 3 September ini Bulog Kancab Banyumas sudah menggelontorkan sebanyak 10.284 ton beras demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan.

Pemimpin Cabang Perum Bulog Banyumas Rasiwan mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. 

“Saat ini, kami telah memiliki Pusat Beras Banyumas yang terletak di depan Kantor Bulog Cabang Banyumas, Jl Jenderal Sudirman Timur No. 829 Purwokerto untuk melayani langsung kebutuhan beras dan bahan pokok lainnya masyarakat Banyumas,”katanya dalam rilis tertulis yang diterima Minggu (25/9/2022).

Baca Juga

Bulog Pastikan Stok Pangan Aman Sampai Akhir Tahun, Ada 600 Ribu Ton

Selain itu, pihaknya rutin hadir melakukan OP yang bertempat di GOR Satria Purwokerto. Tentunya selain menyediakan beras untuk operasi pasar juga menyediakan beras premium, beras khusus, gula pasir dan minyak goreng. Selanjutnya operasi pasar seperti ini akan dilakukan di kabupaten lain.

“Masyarakat jangan khawatir, Bulog Kancab Banyumas menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini. Kegiatan OP atau Program KPSH ini dilakukan sepanjang tahun oleh Perum Bulog Kancab Banyumas, serta terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen,”ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.

“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun terlebih di tengah situasi seperti sekarang,”kata Rasiwan.

Bulog Kancab Banyumas terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan.

Editor : EldeJoyosemito