get app
inews
Aa Text
Read Next : Tenang, Tarif Ojol tak Jadi Naik, Begini Alasannya

Pelaku Penganiaya Ojol di SPBU Majapahit Semarang Tewas Dikeroyok

Senin, 26 September 2022 | 19:28 WIB
header img
Kejadian pengeroyokan driver ojek online (ojol) yang terjadi pada Sabtu (24/9) sore berujung panjang. (Foto:Dok MNC Media)

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Kejadian pengeroyokan driver ojek online (ojol) yang terjadi pada Sabtu (24/9) sore berujung panjang. Aksi solidaritas ojol ini dipicu adanya seorang driver yang menjadi korban penganiayaan di SPBU Majapahit Semarang.

Akibat kejadian ini, drivel ojol yang bernama HPW mengalami luka parah hingga berdarah. Tak terima rekan sesama ojol menjadi korban penganiayaan, aksi solidaritas dilakukan untuk mencari pelaku penganiayaan.

Salah satu pelaku memang sudah tertangkap, namun dalam kondisi luka-luka karena dianiaya sampai kemudian meninggal dunia.

Pria yang tewas itu belum diketahui identitasnya. Dia diamuk rekan-rekan driver ojol yang mengamankannya.

"Jadi ada dua kejadian. Korban ojol yang pertama pelakunya dua. Satu yang meninggal (pelaku penganiaya ojol) itu ternyata karena dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol juga," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, Senin (26/9).

Polrestabes Semarang masih menyelidiki kasus penganiayaan driver ojol di SPBU Majapahit, Semarang. Polisi juga menyidik kasus pengeroyokan yang menewaskan salah satu pelaku penganiayaan pengemudi ojek daring itu.

Setidaknya ada lima orang telah diperiksa. "Ada lima orang yang kita periksa. Dua diduga pelaku di antaranya menganiaya korban dengan tangan kosong, dan pakai helm. Ketika korban jatuh korban diinjak-injak," ujarnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut