get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Kondusivitas, Polres Purbalingga Gandeng TNI Laksanakan Patroli Besar

Pemuda Pancasila Sejarah Kelahirannya Dibidani Sejumlah Jenderal Penentang PKI

Jum'at, 26 November 2021 | 15:02 WIB
header img
Pemuda Pancasila menjadi salah satu  ormas berpengaruh di Tanah Air. (Foto: Ilustrasi/MPI)

JAKARTA,iNews.id - Pemuda Pancasila menjadi salah satu  ormas berpengaruh di Tanah Air. Dalam beberapa hari ini kader, anggota hingga pimpinan elitenya bereaksi atas ucapan politisi PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang.

Junimart meminta Kemendagri agar menertibkan ormas yang kerap terlibat bentrok karena telah meresahkan masyarakat. Menurut dia, pemberian izin kepada ormas oleh pemerintah mestinya berdasarkan prinsip untuk menjaga keamanan di tengah masyarakat.

"Saya hanya menyampaikan kepada teman-teman dalam mengeluarkan statmen harus terukur dan tidak boleh menyinggung suatu organisasi kelompok atau siapapun lah," ujar Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo atau akarab disapa Bamsoet.

PP memang salah satu ormas tertua di Tanah Air. Organisasi PP dideklarasikan berdiri pada 28 Oktober 1959, di Jakarta. Adalah Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang membidani kelahiran ormas tersebut. 

IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan saat itu. Tokoh-tokoh pendirinya sebagian merupakan jenderal TNI, di antaranya A Yani, AH Nasution, dan Gatot Subroto.

Mereka saat itu tidak dapat bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis. IPKI dilahirkan guna mengemban tugas mulia, yakni melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI. Tak salah, setiap gerakan PKI selalu dikontrol dan dibayang-bayangi oleh IPKI.

Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.

Sekitar tahun 1965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak. 

Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi.

Pada awal berdrinya, PP berbentuk organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Lalu dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor, diputuskan bahwa PP tidak lagi berbentuk OKP namun berubah menjadi ormas yang bebas dari segala bentuk permainan politik praktis. 

Dengan keputusan ini maka arah kegiatan organisasi lebih dititikberatkan untuk bergerak di sektor kegiatan sosial kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ke tingkat basis.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut