"Er sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan akibat luka di bagian leher," ujarnya.
Sama halnya dialami oleh korban kelima S (45) yang mendengar keributan langsung keluar rumah juga ditusuk oleh pelaku dan tewas. Setelah itu pelaku langsung pulang ke rumah hingga akhirnya ditangkap petugas.
“Saat ini para korban sudah diserahkan kepada keluarga,” katanya. Penyidik Satreskrim Polres OKU masih mendalami motif pembunuhan terhadap lima orang warga Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU.
Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, pelaku diperiksa secara intensif oleh petugas untuk menggali alasan ia menghabisi nyawa lima tetangganya tersebut. Menurutnya, dari keterangan yang didapat pelaku menyebut ia merasa sakit hati terhadap salah satu korban yang diduga sudah mengambil kartu ATM miliknya.
Namun polisi belum dapat memastikan keterangan tersebut lantaran saat diinterogasi pelaku sedikit ngawur saat berbicara. Sebagaimana diketahui dari informasi warga setempat pelaku itu diduga memiliki keterbelakangan mental. “Belum bisa kami pastikan motif seperti apa. Masih kami tindak lanjuti peristiwa ini seperti memeriksa saksi-saksi dan memerlukan bantuan dokter atau psikolog untuk memastikan kondisi kesehatan jiwa pelaku tersebut,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta