Sementara berdasarkan rekaman video kiriman Camat Sumpiuh, salah seorang korban longsor, Sisum menceritakan kronologi kejadian yang menimpa rumahnya.
Perempuan tua itu mengatakan ketika hujannya sangat lebat, air di saluran dekat rumahnya mengalir sangat deras.
Melihat kejadian tersebut, Sisum mengaku langsung lari meninggalkan rumah tanpa membawa apa pun. "Akhirnya rumah saya hilang terbawa material longsor," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan jika berdasarkan laporan sementara, setidaknya terdapat 13 Kecamatan yang terdampak banjir dan longsor.
"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima, tanah longsor terjadi di 13 desa yang tersebar di delapan kecamatan, sedangkan bencana banjir melanda tujuh desa di enam desa," kata Budi.
Bahkan, lanjut dia, banjir yang terjadi pada Jumat siang sempat menggenangi ruas Jalan Raya Wangon-Lumbir sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur selatan Jateng.
Hingga kini, Budi mengatakan pihaknya masih melakukan asesmen di lokasi bencana longsor maupun banjir.
Editor : Arbi Anugrah