get app
inews
Aa Read Next : Patroli Besar Digelar di Kebumen, Ini Hasilnya

Bupati Kebumen Minta Masyarakat dan Petugas Beri Data yang Jujur untuk Regsosek

Minggu, 16 Oktober 2022 | 09:28 WIB
header img
Bupati berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini harus memiliki semangat yang tinggi dan punya komitmen untuk menyukseskan Regsosek 2022. (Foto: Dok Pemkab Kebumen)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto - Badan Pusat Statistik (BPS) telah memulai pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Masyarakat  diminta jujur memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada petugas sensus.

Sebagai warga negara, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto juga langsung ditanya-tanya oleh petiugas mengenai tentang keluarga dan tempat tinggalnya oleh petugas Regsosek. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kebumen untuk sama-sama mendukung program ini. Terimalah petugas dengan baik saat datang ke rumah, dan berikan data yang sebenarnya, data yang jujur, data yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi Panjenengan semua," kata Bupati usai menerima Kepala BPS Kebumen Kus Haryono beserta jajaran di Pendopo Kabumian, Sabtu (15/10/2022.

Bupati juga meminta kepada para petugas Regsosek tahun 2022 untuk bekerja secara jujur dan bertanggungjawab agar mendapatkan data yang valid di lapangan. Tidak ceroboh dan asal memasukan data.

“Begitu juga untuk para petugas Regsosek harus bekerja dengan jujur di lapangan. Datanya jangan ditambah-tambahin dan jangan dikurang-kurangin. Mendata sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, jangan asal conteng, asal tulis,”jelasnya.

Kegiatan Regsosek, ujar Bupati, sebagai prasyarat utama reformasi sistem perlindungan sosial, transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi sebagai upaya perubahan penyediaan data yang bersifat sektoral, menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

“Pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tetapi juga data sosial ekonomi keluarga yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah,”kata dia.

Oleh karena itu, Bupati berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini harus memiliki semangat yang tinggi dan punya komitmen untuk menyukseskan Regsosek 2022. "Jawaban jujur masyarakat akan sangat berarti untuk mengambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Kebumen," jelasnya.

"Apakah nantinya Kebumen ini masih bisa dikatakan kabupaten termiskin, atau malah sudah ada kemajuan dan perbaikan taraf hidup masyarakatnya, jadi pendataan yang jujur sangat penting untuk pembangunan Kebumen ke depan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kus Haryono mengatakan, Regsosek di Kebumen dimulai 15 Oktober sampai 14 November 2022. Kegiatan ini merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

"Regsosek menyasar seluruh penduduk atau 100 persen penduduk di 460 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Kebumen. Jadi mau yang kaya dan yang miskin semua akan didata oleh petugas di lapangan," ucapnya.

Kus mengungkapkan, Regsosek di Kebumen menyasar 394.542 Keluarga yang tersebar di 8.378 Rukun Tetangga (RT) di 460 desa atau kelurahan. Sedangkan, petugas yang diterjunkan sebanyak 2.054 orang. 

"Ini meliputi Petugas Pendataan Lapangan (PPL), Petugas Pemeriksa Lapangan (PML), dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka),"terangnya.

Program pemerintah pusat ini menelan dana total Rp4 triliun. Sedangkan, di Kabupaten Kebumen anggaran yang digunakan untuk pendataan ini mencapai Rp12,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk perekrutan, pelatihan petugas lapangan hingga honor petugas.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut