Puluhan Mahasiswa Papua di Bali Bentrok dengan Massa Ormas dan Desa Adat

Bentrokan dipicu oleh aksi penyobekan atribut yang dibawa massa AMP. Kedua massa lalu terlihat adu fisik dan berlanjut pada saling lempar batu.
Polisi yang sejak pagi mengamankan aksi kemudian membubarkan massa dua kubu. Penyisiran lalu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi pendemo yang bertahan. Koordinator AMP Bali Yesaya mengatakan, aksi yang digelar adalah aksi damai dan telah mengantongi ijin dari kepolisian. "Tiba-tiba kami dihadang dan diserang," ujarnya.
Panglima PGN Komando Wilayah Bali Gus Yadi mengatakan massanya turun ke lokasi sebagai bentuk bela negara. "Kita datang untuk mencegah karena aksi mereka sudah tidak benar. Apalagi dilakukan di Bali," katanya.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Made Uder menyebut pengamanan yang dilakukan sudah sesuai prosedur. Bentrokan dipicu aksi saling ejek lalu terjadi aksi lempar batu sehingga dibubarkan.
Dia menegaskan tidak ada massa dari kedua kubu yang diamankan dalam bentrok ini. "Kita mempersilakan kedua pihak melapor ke polisi jika ada yang dirugikan," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta