get app
inews
Aa Read Next : Bupati Perjuangkan Hibah Lahan untuk MAN 2 Kebumen

Ngamen ala BEM Teknik Unwiku, Cara Unik Galang Donasi

Senin, 17 Oktober 2022 | 16:21 WIB
header img
Suasana ngamen dalam konser amal BEM Fakultas Teknik Unwiku di alun-alun Purwokerto.

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Langit yang mulai sendu, dengan matahari yang nampak mulai lelah bersiap meninggalkan berbagai aktivitas ramainya Purwokerto. Hingga berganti langit yang temaram, dengan bulan terlihat malu-malu di balik gumpalan awan putih.

Sabtu-Minggu (15-16/10/2022) malam ini, bintang tidak juga menampakkan cahayanya. Desir angin malam nun dingin, tidak menyurutkan orang-orang menikmati malam di akhir pekan tanpa turunnya air langit.

Orang-orang mulai dari anak-anak hingga dewasa nampak berlaku lalang menikmati malam di alun-alun Purwokerto, setelah beberapa hari diguyur hujan. Rindu akan udara malam yang tertahan karena guyuran air hujan, akhirnya meluap di Sabtu malam itu. Raut wajah yang berseri, dengan senyum yang begitu lebar, tidak bisa disembunyikan.

Begitu pun dengan sekelompok mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) beserta organisasi mahasiswa dan dosen Universitas Wijayakusuma yang tidak mau kalah. Dengan perlengkapan sekadarnya, alat musik sederhana mereka mulai mengatur posisi.

Posisi sempurna berhasil mereka dapatkan, tepatnya di pojok alun-alun Purwokerto tidak jauh dari Videotron. Petikan gitar dengan lagu-lagu yang dilantunkan pun menarik perhatian masyarakat. Awalnya tidak ada yang menonton, tapi lama kelamaan, satu persatu pengunjung alun-alun ikut menikmati konser amal tersebut.

Apalagi, setelah Bupati Banyumas, Achmad Husein dan beberapa jajaran dari pemerintah daerah Banyumas turut hadir dan menikmati hiburannya. Bupati Banyumas pun turut duduk lesehan di lantai alun-alun, tanpa alas duduk.

Suasana semakin hangat, saat masyarakat pengunjung alun-alun turut serta bernyanyi dalam konser amal tersebut. Meskipun tanpa panggung mewah dan kondisi sekadarnya, tapi konser amal ini cukup menyita perhatian masyarakat.

Penanggung jawab kegiatan dari Kementerian Sosial Pengabdian Masyarakat (SPM BEM Teknik), Galih Einstein, mengatakan pihaknya menyajikan konser amal tersebut dengan sederhana untuk menggalang donasi untuk korban bencana alam yang terjadi di wilayah Banyumas dan Cilacap.

Konsep yang dipilih sengaja konsep ngamen. Selain bisa menjadi alternatif meminimalisir kemacetan lalu lintas, ngamen seperti tersebut kata dia juga turut membantu UMKM di sekitar alun-alun Purwokerto.

"Selain itu, ngamen seperti ini juga bisa dijadikan hiburan masyarakat yang sedang ke alun-alun. Mereka yang terhibur bisa mendonasikan rezekinya berapa pun yang mereka inginkan. Karena semua bantuan yang didapatkan akan kami salurkan langsung ke para korban bencana alam di Banyumas dan Cilacap dalam bentuk barang," kata dia.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya konser amal tersebut juga bisa menumbuhkan rasa kemanusiaan dan mempererat solidaritas mahasiswa Fakultas Teknik. 

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa dalam membantu korban bencana alam tersebut. "Tetap semangat dan mari bersama saling membantu yang membutuhkan," katanya.

Dari konser amal tersebut, selama dua hari dan tiga kali konser amal, terkumpul dana sebanyak Rp2.050.000 yang akan dibelikan barang sesuai kebutuhan para korban bencana alam. Kemudian baranga akan langsung disalurkan ke lokasi.

Editor : Alfiatin

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut