get app
inews
Aa Read Next : UMP Siapkan 5.900 Kursi Mahasiswa Baru, Ini Daftar Program Studi yang Dibuka

Tranformasi Pendidikan Menjawab Tantangan Zaman

Jum'at, 04 November 2022 | 17:05 WIB
header img
Tegar Roli A., S.Kom.I., M.Sos

Oleh: Tegar Roli A., S.Kom.I., M.Sos 
Dosen Luar Biasa PPKn Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Transfomasi adalah sebuah keniscayaan bagi dunia pendidikan. Bahkan di berbagai sektor pun memerlukan transformasi. Mengingat arus perkembangan zaman yang begitu pesat, dengan kemajuan teknologinya yang semakin tinggi dari tahun ke tahun. Tranformasi memudahkan siapa saja untuk melakukan hal yang lebih mudah dan praktis dengan waktu yang sangat singkat. 

Mengingat arus perkembangan zaman yang begitu pesat, dengan kemajuan teknologinya yang semakin tinggi dari tahun ke tahun, Tranformasi Pendidikan memudahkan siapa saja untuk melakukan hal yang lebih mudah dan praktis.

Menurut Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikutip melalui kbbi.web.id kata transformasi adalah perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya). Sementara Transformasi Pendidikan bisa dijelaskan dengan perubahan-perubahan yang dilakukan, sebuah siklus, proses yang terus berjalan serta memastikan bahwa perubahan yang dibuat relevan dan efektif dalam meningkatkan kualitas hasil capaian siswa.

Baru-baru ini, Tranformasi Pendidikan terus digerakan dengan berbagai upaya oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar makarim. Salah satunya yankni dengan model gotong royong dan trobosan Merdeka Belajar. Tujuannya untuk menciptakan pendidikan berkualitas untuk semua dan transformasi menuju masa depan yang lebih baik, dan berkelanjutan. 

Jika dilihat dari tranformasi teknologi yang dilakukan Kemendikbudristek itu, cukup banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh penekun Pendidikan. Sebut saja, sudah ada lebih dari 3.500 komunitas belajar guru dan 55 ribu konten belajar mandiri. Tidak hanya itu, lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan platfom Merdeka Mengajar secara sukarela yang lebih mandiri.  

Artinya, hari ini pendidikan sangat bergantung pada teknologi modern dan internet agar pendidikan tidak lagi akan terhambat dan generasi muda bisa belajar dengan aman dan nyaman. Dilihat dari profesionalisme dunia pendidikan menjadi salah satu faktor signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu, kapasitas dan kapabilitas guru atau pendidik harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman. 

Dengan tekologi transformasi ini juga telah membantu terfasilitasinya pengembangan diri lebih dari 724 mahasiswa melalui Kampus Merdeka. Bahkan ada lebih dari 2.700 minta industry dalam kampus merdeka. Tidak cukup sampai disitu, bahkan baru-baru ini tercatat 13 ribu praktisi ikut serta tergabung dalam program Praktisi Mengajar. 

Profesionalisme dunia pendidikan menjadi salah satu faktor signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu, kapasitas dan kapabilitas guru atau pendidik harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman. 

Fokus Pendidikan adalah Murid

Guru harus selalu melakukan inovasi dan menambah pengalaman untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi murid. Itu artinya, guru harus bisa memahami karakteristik masing-masing anak didiknya. Karena setiap anak itu unik, maka guru harus terus belajar, mencari ide untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan di kelas dengan memperbanyak referensi untuk pengetahuan. 

Misalnya saja dalam Platform Merdeka Mengajar, dari platform itu selain menyediakan referensi pengajaran dan peningkatan kompetensi, produk dalam platform ini juga hadir dengan paradigma dan sudut pandang mengajar baru bagi 1,8 juta tenaga pengajar Tanah Air. Selain menjadi penambah referensi mengajar, juga dapat membantu tenaga pengajar untuk memahami Kurikulum Merdeka.
 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut