get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah Jenderal Kopassus yang Tolak Pemberian Mobil Mewah dari Sultan Brunei 

Jenderal Kopassus Ini Lolos dari Bidikan Pasukan Khusus Inggris SAS di Hutan Kalimantan

Rabu, 09 November 2022 | 10:54 WIB
header img
Jenderal Kopassus LB Moerdani bersama pasukannya menghadapi pertempuran dan adu strategi dengan pasukan khusus Inggris Special Air Service atau SAS di hutan Kalimantan.  Foto: Istimewa.

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Jenderal Kopassus LB Moerdani bersama pasukannya menghadapi pertempuran dan adu strategi dengan pasukan khusus Inggris Special Air Service atau SAS di hutan Kalimantan 

Peristiwa itu terjadi saat konfrontasi militer Indonesia-Malaysia di pedalaman belantara hutan Kalimantan Utara pada 1964. 

Ketika itu Benny melakukan penyusupan jauh ke wilayah musuh. Sebuah misi operasi yang sangat berat dan penuh risiko di mana hidup dan mati menjadi pertaruhannya.

Dengan penuh keberanian, Benny bersama tim kecil RPKAD sekarang Kopassus bergerak menyusuri hutan lebat dengan berjalan kaki selama berjam-jam. 

Jenderal TNI LB Moerdani

Tugas tersebut dilakukan guna membuka jalur bagi pasukan induk Angkatan Darat (AD) yang akan melakukan penyerbuan ke Malaysia. Selain menyusuri hutan lebat, Benny juga menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu.

Benny sadar betul jika pasukan SAS Inggris selalu waspada dengan berbagai penyusupan yang dilakukan bersama timnya. 

Dikutip dari buku yang berjudul “Benny Moerdani yang Belum Terungkap” dituliskan bahwa benar saja, pasukan SAS yang terkenal kehebatannya dalam berbagai palagan pertempuran di PD II mencium penyusupan Benny.

Mereka yang sudah siap menunggu di seberang sungai dan berada di ketinggian tinggal menunggu waktu untuk memberondong Benny dan pasukannya.

Apalagi posisi Benny Moerdani kala itu berpangkat kapten berada di perahu paling depan sangat memudahkan bagi pasukan SAS untuk mengincarnya. Bahkan penembak jitu dan sniper pun sudah membidikan senjatanya ke arah Benny. Dari teropong sniper terlihat begitu jelas sosok Benny Moerdani.

Namun anehnya, pasukan SAS tak juga melepaskan tembakan. Mereka terdiam beberapa detik, hingga akhirnya Benny dan pasukannya berhasil lolos dari maut. 

Pasukan SAS pun kehilangan momentum untuk menghajar Benny dan pasukannya. Padahal, waktu itu pasukan SAS tinggal melepaskan tembakan. Mungkin jika saat itu pasukan SAS melepas tembakan, Benny Moerdani sudah tamat riwayatnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut