get app
inews
Aa Read Next : Hari Disabilitas Internasional, Banyumas Bakal Miliki SLB Negeri

Pekerjakan Lulusan SLB, Rita Andriana Berdayakan Difabel

Kamis, 10 November 2022 | 09:17 WIB
header img
Rita Indriana di tempat usahanya (Foto: Istimewa)

SEKITAR tahun 2003 silam, seorang perempuan bernama Rita Indriana memberanikan diri untuk membangun usaha mainan anak di Yogyakarta. 

Motivasinya bukan soal keuntungan semata dalam bisnis. Tetapi sesungguhnya, dia juga memiliki misi lain. Dia ingin menjadi penopang berkarya anak-anak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta.

Motivasi Rita berawal dari latar belakang pekerjaan sang suami sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB). 

“Saya dan suami melihat sendiri di lapangan, upah dan perlakuan ke mereka (penyandang disabilitas)  kok beda ya. Ada yang nggak kerja, ada juga yang ecek-ecek (mengamen) di perempatan jalan. Akhirnya kami putuskan untuk buat mainan edukasi. Produknya nggak hanya mencerdaskan anak bangsa dan bisa memancing mereka menjadi lebih kreatif,”jelasnya.

Sekali mendayung dua pulau terlampaui, Rita Indriana pun mendirikan wadah untuk para lulusan SLB sekaligus membuat produk penuh manfaat bagi anak-anak. Usaha tersebut lahir pada tahun 2003 dengan nama ABC (Anak Bangsa Cerdas) Woodentoys.

Di awal berdiri, ia memberdayakan lima orang karyawan termasuk tiga diantaranya merupakan lulusan SLB-B (penyandang tuna rungu) dan SLB-C (penyandang tunagrahita) untuk memproduksi berbagai mainan edukasi anak berbahan dasar kayu.

Setelah sekian lama berkarya bersama, Rita mengungkapkan satu kekagumannya terhadap teman-teman lulusan SLB. “Istimewanya mereka ini, mereka tidak mudah bosan saat mengerjakan sesuatu berulang kali. Jadi lebih happy kan mengerjakannya,” ungkapnya.

Awalnya Rita terbiasa memasarkan produknya secara luring seperti melalui showroom yang berada di pusat Kota Yogyakarta serta berbagai pameran yang diadakan secara periodik. Untuk mengoptimalkan bisnisnya, Rita juga ikut beradaptasi pada perkembangan teknologi. “Waktu itu ada anak magang bilang, bisa loh jualan online. Dan wah ternyata benar. Nggak cuma buat mejeng produk aja, ternyata teknologi bisa jadi saluran baru,” ujar Rita.

ABC Woodentoys membuka toko di marketplace Shopee pada tahun 2016. Ia mencoba memanfaatkan berbagai fitur seperti Push Produk secara rutin, mengikuti program tanggal kembar, serta memberikan voucher cashback bagi para pelanggan.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut