get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Kampanye Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Bawaslu Pelajari Laporan Hasil Pengawasan

Jokowi Sebut Pemimpin Berambut Putih Ciri Capres Pemerhati Rakyat, Apa Penyebab Uban?

Minggu, 27 November 2022 | 20:44 WIB
header img
Presiden Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). (Foto MPI).

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Video pidato presiden Joko Widodo (Jokowi) viral setelah menyampaikan ciri-ciri pemimpin yang fokus memperhatikan rakyat. Ciri tersebut disebut Jokowi dapat dilihat dari penampilannya, mulai dari muka hingga rambut.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya, itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," kata Jokowi di acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Pakar politik berpendapat jika presiden Jokowi tengah mengerucutkan ciri-ciri pemimpin tersebut pada sosok Ganjar Pranowo. Pendapat ini karena penampilan Ganjar identik dengan rambut putihnya.

Meski demikian, terlepas dari ciri pemimpin berambut putih yang disebut Jokowi, secara ilmiah terdapat beberapa penyebab rambut seseorang berubah menjadi putih. Selain faktor usia, ada juga penyebab rambut putih, meski orang tersebut baru berusia 20-an atau 30-an.

Berikut penyebab ilmiah rambut berubah menjadi putih secara dini seperti dikutip dari All Things Hair.

1. Keturunan

Faktor gen atau keturunan biasanya menjadi alasan utama munculnya rambut putih pada seseorang secara cepat. Jika orangtua Anda sudah mengalami rambut sejak usia 20-an atau 30-an, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

2. Stres

Mungkin faktor ini yang dimaksud presiden Jokowi. Pernah mendengar seseorang berkata, "Jangan terlalu memaksakan diri, nanti cepat ubanan"? Meskipun diperlukan lebih banyak bukti, stres banyak dikaitkan dengan rambut beruban, seperti yang dijelaskan dalam sebuah studi pada tahun 2020 di jurnal Nature.

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan dalam situasi stres, sinyal dari sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab atas respons "lawan atau lari" seseorang, menyebabkan penipisan sel induk melanosit di folikel rambut. Oleh karena itu, rambut beruban prematur.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut