get app
inews
Aa Read Next : Indonesia Salah Satu Negara Paling Santai di Dunia Setelah Australia, Ini Urutannya

Penentuan Waktu Shalat 6 Negara Tanpa Malam Hari di Dunia, Matahari Selalu Bersinar!

Senin, 28 November 2022 | 15:43 WIB
header img
Bagaimana negara tanpa malam hari bisa menentukan waktu untuk beribadah, khususnya umat Islam. . Foto/Ilustrasi/ist

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Apakah pernah terbayangkan bagaimana negara tanpa malam hari menentukan waktu shalat mereka. Terdapat beberapa negara di dunia yang memiliki waktu malam hari sangat pendek karena letak geografisnya.

Perubahan waktu siang dan malam biasanya terjadi karena adanya perputaran bumi atau rotasi bumi dan revolusi bumi. Dengan adanya perputaran bumi ini menjadikan proses terjadinya siang dan malam, di mana bumi mengelilingi matahari sebagai sumber cahayanya.

Indonesia menjadi negara yang sangat beruntung karena memiliki waktu 12 jam pada siang hari dan 12 jam di malam hari. Waktu tersebut sangatlah seimbang, sehingga memudahkan masyarakat muslim dalam melakukan kegiatan ibadah, seperti salat.

Namun, kondisi di negara lain tak seberuntung Indonesia, setidaknya terdapat beberapa negara yang mengalami iklim empat musim. Hal ini sangat mempengaruhi perubahan waktu siang dan malam di negara tersebut, karena letak geografisnya menyebabkan waktu malam hari sangat pendek.

Penentuan Waktu Shalat

Bagaimana negara tanpa malam hari bisa menentukan waktu untuk beribadah, khususnya umat Islam seperti salat Magrib, Isya, dan Subuh yang selalu ditandai dengan terbit dan tenggelamnya matahari. Dikutip dari laman islamqa.info, ada dua putusan yang dikeluarkan Majelis Ulama Besar Arab Saudi.

Pertama: Barang siapa yang bertempat tinggal di negara-negara yang siang dan malamnya berjarak dengan ditandai terbit dan terbenamnya matahari, termasuk negara yang siangnya berlangsung lama pada musim panas, dan berlangsung sebentar pada musim dingin, maka wajib mendirikan salat pada waktu-waktu yang sudah ditentukan oleh syariat.

Kedua: Barang siapa yang bertempat tinggal di negara-negara yang mataharinya tidak terbenam selama musim panas, dan tidak terbit pada musim dingin, atau di negara-negara yang siangnya selama enam bulan, dan malamnya selama enam bulan, maka wajib bagi mereka mendirikan salat lima waktu dalam 24 jam. Dan hendaknya memperkirakan batasan waktu masing-masing waktu salat dengan menyesuaikan waktu salat negara tetangga.

Negara Tanpa Malam Hari

Lantas, negara mana saja yang memiliki waktu malam hari pendek. Berikut daftar negara tanpa malam hari di dunia:

1. Norwegia

Norwegia merupakan negara tanpa malam hari di dunia karena memiliki letak dekat sektor Kutub Utara dan merupakan negara yang mengalami perubahan musim cukup ekstrem. Bahkan, salah satu kota di Norwegia bernama Hammerfest memiliki waktu siang hari selama 24 jam karena berada paling Utara. Kondisi ini biasanya terjadi saat awal Mei hingga akhir Juli dan menyebabkan udara di kota tersebut sangat panas dan warganya harus menggunakan AC.

Selain itu, terdapat beberapa kota di Norwegia yang mengalami fenomena midnight sun. Meskipun waktu tersebut sudah menunjukan tengah malam, namun matahari tetap bersinar seolah seperti terbenam, sehingga dipenuhi sinar senja dan terang kembali.

2. Kanada

Terletak di bagian utara Benua Amerika, Kanada memiliki fenomena alam yang unik, diantaranya yakni kota Yukon dan Nunavut yang selalu mengalami waktu siang hari sangat panjang selama musim panas.

Bahkan, masyarakat setempat tidak bisa merasakan matahari terbenam dan datangnya malam hari ketika musim panas. Sehingga matahari akan selalu bersinar sepanjang hari sejak awal Juni hingga Agustus.

3. Islandia

Islandia adalah negara yang terletak di bagian barat laut benua Eropa yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah, karena letaknya yang dekat dengan kutub utara. Ketika musim panas tiba, maka waktu siang di wilayah tersebut akan berlangsung selama 24 jam dan matahari selalu bersinar. Matahari di Islandia seakan-akan tidak pernah terbenam ketika musim panas.

Begitu juga sebaliknya, ketika memasuki musim dingin, waktu malam di Islandia akan benar-benar gelap selama 24 jam. Islandia mengalami malam terlama di awal bulan juni, sedangkan matahari hanya terbit selama 3 jam saja. Sementara untuk waktu siang terpendek terjadi pada bulan Desember yakni hanya dalam waktu 3 jam saja.

4. Alaska

Alaska merupakan salah satu negara yang masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat yang terkenal akan sumber daya alam yang melimpah. Negara ini juga memiliki daya tarik seperti fenomena siang sepanjang hari.

Fenomena itu terjadi di kota Borrow yang mengalami waktu siang hari 24 jam selama 90 hari. Untuk mensiasatinya, masyarakat asli kota tersebut menggunakan alumunium foil untuk menggelapkan di rumahnya dan membuat kesan malam hari, tujuannya agar mereka dapat tidur dengan tenang.

5. Swedia

Swedia dekat dengan kutub utara dan terletak di Eropa Utara. Salah satu kota di Swedia, yakni Lulea mengalami waktu siang hari selama 23 jam, sedangkan malam hari di kota tersebut hanya dirasakan selama 30 menit saat musim panas.

Di kota tersebut masyarakat sekitar akan berusaha menggelapkan rumahnya untuk membuat rumah terasa malam hari dan membuat mereka beristirahat.

6. Finlandia

Finlandia merupakan negara yang sangat sulit sekali mendapatkan malam hari saat musim panas, karena matahari akan bersinar selama 24 jam. Pasalnya, negara ini berada di lingkar kutub.

Fenomena yang sama terjadi di Norwegia karena mengalami midnight sun. Meski demikian, banyak juga turis yang datang ke Finlandia saat musim dingin untuk melihat keindahan aurora.

Demikian enam negara tanpa malam hari di dunia, di mana matahari selalu bersinar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Artikel ini telah tayang di SINDOnews dengan judul "6 Negara Tanpa Malam Hari di Dunia, Begini Penentuan Waktu Salatnya".

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut