Jadi Tokoh Inspiratif, Ini Pesan Bupati Banyumas untuk Mahasiswa PMM UMP

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sedikitnya 89 mahasiswa dari luar Jawa melakukan diskusi dengan Bupati Banyumas Achmad Husein sebagai bagian tokoh inspiratif pada Kamis (1/12/2022). Mereka adalah Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

Wakil Rektor I UMP Bidang Akademik dan Kerjasama, Aman Suyadi mengatakan, kegiatan diskusi ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara mahasiswa PMM dengan Bupati Banyumas.

Baca Juga

Mahasiswa Peserta KKN Unwiku Purwokerto Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

"Saya yakin teman-teman mahasiswa sangat ingin mendengarkan pengalaman dari Bapak Bupati, selaku tokoh inspiratif di Banyumas, mengenai bagaimana caranya bisa menjadi pemimpin yang hebat untuk membuat Banyumas lebih baik," kata dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).

Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein dalam pemaparan menyampaikan beberapa poin penting terkait kunci keberhasilan dari seseorang dalam mencapai impiannya.

"Dari beragam pengalaman hidup yang tidak mudah itu ada banyak hal yang saya yakini; pertama, tidak ada kesulitan yang tidak ada solusinya. Kedua, hasil akan selalu selaras dengan apa yang dikorbankan. Ketiga, jika mimpimu besar maka pengorbanan juga harus besar. Keempat, harus punya komitmen dan kesetiaan terhadap apa yang dikerjakan. Terakhir, jangan pernah menyerah, karena usaha itu mutlak," jelasnya.

Baca Juga

Kabar Gembira untuk para Mahasiswa, Pemerintah Akhirnya Batalkan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Lebih lanjut, ia juga berpesan bahwa apa yang telah disampaikan sudah semestinya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya harap kalian dapat berkomitmen dan dapat mengambil hikmah dari apa yang sudah saya ceritakan. Karena jika tidak, akan jadi sia-sia mengenai apa yang saya sampaikan. Saya berharap, kalian akan menjadi pimpinan di daerah masing-masing suatu saat nanti dan lebih tinggi dari saya karena modal dasar kalian lebih baik dari saya." jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah