Kirab ini juga diikuti Keluarga Bupati dan Forkopimda yang menaiki kereta kencana serta sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga yang menaiki delman, becak serta iring-iringan Gunungan Hasil Bumi Potensi lokal masing-masing kecamatan.
"Kirab pusaka ini membawa benda-benda pusaka tinggalan leluhur-leluhur kita mengeliling kota Purbalingga. Tadi juga mengundang pasukan dari Solo termasuk dengan kereta kencananya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan mengungkapkan konsep Kirab Pusaka Manggala Praja kali ini dibuat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Ini pertama kali Kirab Pusaka dilaksanakan dengan rute yang panjang. Biasanya hanya memutar di Alun-alun. Kali ini memutar dari alun-alun ke arah Kodim, Jalan Letkol Isdiman dan kembali ke Alun-alun," katanya.
Pada acara Pahargyan Agung Pemkab Purbalingga juga menyerahkan penghargaan kepada para tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dan berprestasi mengharumkan nama Purbalingga. Mereka diantaranya : Ardita Prameswari Kusuma (Atlet), Ansidan Sohir Shaputra (Atlet), Alyas Atlhaf Akbar Yulianto (Atlet), Drs Annas Sumarjo (Tokoh Pendidikan), Sheila Agatha Wijaya (Desainer Muda), KH Nurkholis Masrur (tokoh agama), H Sukarman SAg (tokoh agama), Pendeta Robert Pasanda MTh (tokoh agama), Junjung SE (tokoh wisata) dan Endang Fajarini SP (Penyuluh Pertanian).
Editor : EldeJoyosemito