Macam Jenis Produk Ecoprint, Kreatif dan Inovatif 100 Persen Berbahan Dasar dari Alam

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sobat milenial! Ada berbagai macam jenis produk ecoprint yang dapat digunakan sehari-hari. Selain menyesuaikan trend kekinian, produk berbahan dasar ecoprint ini juga ramah lingkungan, karena 100 persen berasal dari alam. 

Pada masa kini, persaingan produk yang semakin ketat membuat industri tekstil dituntut harus selalu kreatif dan inovatif. Bahan, warna, hingga motif kain yang digunakan pun tidak boleh sembarangan dipilih. Sehingga, dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan masuk dalam persaingan pasar.

Macam Jenis Produk Ecoprint, Kreatif dan Inovatif 100 Persen Berbahan Dasar dari Alam. Foto: Arbi Anugrah

Jika berbicara mengenai motif, tahukah Anda bahwa tumbuhan asli juga dapat digunakan sebagai pewarna dan motif alami pada kain loh! Ecoprint atau teknik menciptakan kain bermotif tumbuhan asli ini diperkenalkan oleh India Flint sekitar tahun 2006. 

Teknik ecoprint ini merupakan pengembangan teknik ecodyeing yang merupakan pewarnaan kain menggunakan bahan alami. Ecoprint sendiri memiliki beberapa teknik dalam proses pembuatannya yakni dengan teknik pounding (dipukul), teknik steaming (teknik dikukus) dan teknik fermentasi daun.

Meskipun motif kain yang digunakan terbuat dari tumbuhan asli, namun hasil dan kualitasnya tak bisa diragukan lagi. Lantas, apa saja sih jenis produk ecoprint yang bisa dihasilkan, berikut ulasannya seperti dikutip iNewsPurwokerto.id dari berbagai sumber, Selasa (20/12/2022).

Jenis Produk Ecoprint

1. Totebag

Produk ecoprint yang pertama adalah totebag/tas jinjing. Tas yang biasa disebut sebagai tas multifungsi, kokoh, dan memuat banyak barang ini akan tampil semakin cantik dengan beragam motif dari tumbuhan asli. Namun, tentu perawatannya pun akan sedikit berbeda dengan totebag pada umumnya.

2. Kerudung

Produk ecoprint selanjutnya ialah produk yang digunakan oleh wanita muslimah. Kain ecoprint bisa dibuat menjadi jilbab yang cantik baik jilbab segiempat atau jilbab instan.

Editor : Aryo Arbi