PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya.
Sebab, jalur KA pada petak jalan Stasiun Prupuk - Slawi terjadi gogosan sepanjang 15 meter pada landasan balas kricak di bawah rel yang hanyut tergerus derasnya aliran air saat hujan.
Balas kricak yang mestinya untuk penopang kekuatan jalur rel KA tersebut, saat ini hilang terbawa arus air dan jalur KA dinyatakan tidak bisa dilalui oleh KA pada jam 17:35 WIB.
Hujan turun sejak siang tadi dengan intensitas curah yang cukup tinggi di sekitar Stasiun Prupuk dan Slawi wilayah Daop 5 Purwokerto, sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan Kereta Api yang melintas.
Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 17.05 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari masinis KA 227A Kamandaka relasi Cilacap-Semarang Tawang, di petak jalan antara Stasiun Prupuk - Slawi tepatnya di KM 22+3/8 mendapati genangan air yang semakin deras arusnya melewati jalur KA.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan,”imbas dari curah hujan tinggi terutama di sekitar Prupuk dan Slawi, mengakibatkan balas kricak sebagai penopang kekuatan jalur KA hanyut terbawa arus air dan jalur KA berbahaya untuk operasional perjalanan KA" jelasnya, Rabu (4/1/2022).
Sejumlah perjalanan Kereta Api baik KA penumpang dan barang yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto pada petak jalan tersebut mengalami gangguan kelambatan diantaranya KA 187 Joglosemarkerto relasi dari Stasiun Purwokerto - Semarang Tawang dan KA barang angkutan BBM yaitu KA 2624A Gamao Tanker posisi di Stasiun Slawi dan KA 2639 Gamao Tanker posisi di Stasiun Prupuk.
Untuk mengurangi waktu kelambatan maka ditetapkan pola operasi "memutar" atau pengalihan rute perjalanan KA. Untuk menuju arah ke Semarang maka KA Joglosemarkerto mulai dari Stasiun Prupuk dialihkan melalui Stasiun Cirebon Prujakan ke Tegal.
Editor : EldeJoyosemito