RANGSIT, iNewsPurwokerto.id - Harapan Park Hang-seo untuk mengkahiri karir kepelatihan di Timnas Vietnam berakhir manis, akhirnya berantakan. Park Hang-seo dan Timnas Vietnam harus menelan pil pahit setelah kalah dari Timnas Thailand 0-1 di leg kedua. Pada leg pertama Mereka sebelumnya sempat bermaiin imbang 2-2 di leg pertama saat bermain di MyDinh Stadium, Hanoi.
Vietnam harus mengakui keunggulan Thailand di leg kedua final Piala AFF 2022 0-1 di leg kedua di Thammasat Stadium, Rangsit, Thailand pada Senin (17/1/2023) malam WIB.
Sehingga Thailand menang agregat 3-2 atas Vietnam, sekaligus sukses mempertahankan gelar juara mereka.
Sedangkan Vietnam harus puas duduk sebagai runner-up dan gagal membawa pulang trofi sebelum kepergian Park Hang-seo.
Atas hasil tersebut Park Hang-seo pun mengirimkan pesan menyentuh. Dia meminta maaf karena tak bisa memberikan kado indah di laga perpisahannya dengan Vietnam.
“Saya ingin memenangkan kejuaraan untuk memberikan hadiah kepada para penggemar Vietnam, tetapi saya tidak bisa. Maaf. Saya pikir kemampuan saya masih kurang. para pemain telah bekerja sangat keras. Saya harap para penggemar bersorak dan menyemangati daripada mengkritik mereka," ucap pelatih 65 tahun itu dikutip laman Zing.
Park Hang-seo memulai debut sebagai pelatih Vietnam sejak 2017. Setahun kemudian meraih Piala AFF 2018. Lalu olos ke perempatfinal Piala Asia 2019, hingga tembus fase grup akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan bersaing dengan negara-negara kuat seperti Arab Saudi, Jepang, dan Australia.
Walaupun kalah telak, namun pencapain tersebut merupakan prestasi langka bagi tim Asia Tenggara. Ranking FIFA Vietnam pun saat ini berada di urutan 96, tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Dalam lima tahun terakhir, saya sangat termotivasi. Saya pikir saya masih seorang pelatih dengan banyak kekurangan, selalu berjuang melalui setiap pertandingan. Penyesalannya adalah saya tidak lagi menemani para pemain. Kami telah mengalami banyak suka dan duka bersama. Tidak bersama para pemain membuat saya sangat sedih,”jelasnya.
Park sangat menyesal. Dia mengaku sedih tak bisa memberi hadiah terbaik pada laga final Piala AFF 2022. "Di kepala saya, ada dua aliran pikiran: mengingat kenangan indah dan penyesalan. Saya menyalahkan diri saya sendiri karena tidak bisa memenangkan kejuaraan. Saya tidak tahu apa yang saya lewatkan,”lanjutnya.
“Kegagalan adalah saat kita harus mengubah banyak hal. Ketika kita gagal, kita harus menahan rasa sakit. Jika ada rasa sakit, aku harus menghadapinya. Aku menangis sendiri untuk itu,”ungkapnya.
Park Hang-seo telah menyelesaikan tugas sebagai pelatih Vietnam. Tidak jelas mau ke mana setelah dari Vietnam.
Editor : EldeJoyosemito