get app
inews
Aa Text
Read Next : Tegaskan Hemat Energi, Kilang Pertamina Kick Off Bulan Energy & Loss 2024

Spotify PHK Massal Karyawan, Alasannya Efisiensi

Selasa, 24 Januari 2023 | 09:13 WIB
header img
Pendiri Spotify Daniel Ek. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kabar menghebohkan datang dari rakasa streaming, Spotify. Pasalnya, Spotify bakal memangkas 6% dari sekitar 10 ribu karyawannya. Alasannya adalah dalam rangka efisiensi.

Bos Daniel Ek di blog perusahaan seperti diansir Sindonews dari BBC menyebutkan bahwa,"Kalau dipikir-pikir, saya terlalu ambisius dalam berinvestasi sebelum pertumbuhan pendapatan kami.”

Dalam setahun penuh, Spotify tidak pernah membukukan laba bersih. Meski popularitasnya di pasar musik online tidak diragukan. Ini mengikuti pengumuman kerugian minggu lalu di Microsoft dan Alphabet. 

Alphabet, yang memiliki Google, mengatakan akan kehilangan 12.000 pekerjaan, sementara Microsoft mengatakan hingga 10.000 karyawan akan kehilangan pekerjaan. 

"Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan yang membawa kita ke sini hari ini," tambah Ek. 

Perusahaan juga mengatakan bahwa kepala konten dan periklanannya, Dawn Ostroff, akan keluar sebagai bagian dari reorganisasi yang lebih luas. 

Tahun lalu, Spotify melakukan investasi besar-besaran dan mempunyai 9.800 karyawan. Nantinya, Spotify bakal mengeluarkan setidaknya €35 juta atau setara Rp571 miliar untuk biaya terkait pesangon. 

Spotify yang merupakan perusahaan Swedia dan terdaftar di New York Stock Exchange, telah banyak berinvestasi sejak peluncurannya. Salah satunya untuk mendorong pertumbuhan dengan ekspansi ke pasar baru dan, di tahun-tahun berikutnya, konten eksklusif seperti podcast. 

Perusahaan telah mengatakan pada bulan Oktober akan memperlambat perekrutan untuk sisa tahun ini hingga 2023. 

Pengumuman Spotify datang pada saat perusahaan teknologi menghadapi penurunan setelah dua tahun pertumbuhan yang didorong oleh pandemi di mana mereka telah merekrut secara agresif. 

Tidak hanya Spotify, namun Amazon juga mengumumkan rencananya untuk memangkas lebih dari 18.000 pekerjaan. November lalu, Meta mengumumkan akan memangkas 13% tenaga kerjanya, total 11.000 karyawan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut