PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kantor Bank Indonesia (BI) Purwokerto menggelar sosialisasi edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah bertempat di area GOR Satria Purwokerto pada Jumat (10/2/2023).
Kegiatan tersebut dikemas dengan tema “Senam Cinta Rupiah” diikuti oleh sekitar 5.000 masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan pekerja, ibu rumah tangga, anggota PKK, hingga pelajar. Acara tersebut juga untuk memeriahkan peringatan Hari jadi ke-452 Kabupaten Banyumas tahun 2023,
Alunan musik yang dijadikan latar belakang senam ini tidak sembarangan, melainkan adalah lagu orisinil Karya Pegawai Bank Indonesia Purwokerto dengan tema Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Kegiatan dibuka oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, Wakil Bupati Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan Forkompinda.
Bupati mengajak Masyarakat Banyumas untuk memperlakukan uang dengan bijak melalui cinta, bangga, dan paham rupiah. “Kami mengajak kepada mnasyarakat Banyumas untuk cinta, bangga, dan paham rupiah,”kata Bupati.
Pada senam yang digelar, sebagian peserta mengenakan kebaya yang merupakan pakaian tradisional khas daerah. Keunikan ini menambah semaraknya acara peringatan hari jadi Banyumas.
Tidak hanya acara senam bersama, Bank Indonesia juga mengadakan kegiatan final lomba Gobag Sodor yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.
Pada babak final ini, tersaring 7 Tim yang berasal dari Kecamatan Sokaraja, Baturaden, Cilongok, Lumbir, Tambak, Banyumas dan Purwokerto Selatan.
Seluruh finalis mengikuti perlombaan dengan penuh antusiasme hingga akhirnya tersaring 2 tim yang maju ke babak perebutan juara yaitu Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwokerto Selatan melawan Tim Penggerak PKK Kecamatan Baturaden. Pada akhirnya, gelar juara dimenangkan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwokerto Selatan.
Selain keseruan lomba dan senam, Bank Indonesia juga menghadirkan kampanye QRIS dalam bentuk penjualan air mineral seharga Rp100 yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode pembayaran QRIS.
Layanan penukaran uang kas keliling kepada masyarakat juga tak absen dari kemeriahan event ini. Partisipasi Bank Indonesia dalam kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pemahaman dan membentuk perilaku Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada seluruh peserta khususnya warga masyarakat Banyumas.
Cinta rupiah diharapkan dapat dipraktekkan oleh masyarakat melalui kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu.
Sementara bangga rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.
Sedangkan paham rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.
Editor : EldeJoyosemito