Ternyata dari data yang terkumpul, ternyara ada fakta yang menunjukkan suhu tertinggi yang tercatat oleh satelit adalah 70,7 derajat Celsius pada 2005. Tapi secara keseluruhan, gurun ini juga memiliki suhu tahunan tertinggi dalam 5 dari 7 tahun data satelit.
Lokasi tepat paling panas di Gurun Dasht-e Lut, adalah areal seluas 480 km2 bernama Gandom Beryan. Tempat ini berupa dataran tinggi yang ditutupi kerikil hitam vulkanik.
Menurut analisis para ahli, kerikil hitam adalah salah satu faktor penentu suhu ekstrem tanah. Sebab, dengan kerikil hitam, sinar matahari terserap. Sementara pemantulan cahayanya minim.
Panas ekstrem di Dasht-e Lut faktornya lainnya adalagh kurangnya vegetasi. Tanah asin berakibat pada tanaman susah bertahan hidup di area setempat.
Tanda kehidupan hanyalah berupaka lumut gurun dan tamariska dan semak. Namun, semak hanya memiliki ketinggian 10 meter.
Bahkan, lokasi setempat bisa untuk menggoreng telur di pasir dan batu akibat panas ekstrem. Lebih mengerikan lagi, jika berada di lokasi setempat seperti
berjalan di atas penggorengan yang panas.
Begitulah kondisi di Dasht-e Lut, sebuah tempat terpanas di bumi.
Editor : Elde Joyosemito