get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juara KPI Cup 2024 Setelah Tumbangkan Tuan Rumah Dumai

Cilacap dan Kulon Progo Terpilih Penerapan Program Sekolah Aman Anak

Jum'at, 24 Desember 2021 | 22:32 WIB
header img
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan  Kulon Progo, DI Yogyakarta terpilih menjadi 2 daerah untuk menjalankan ChildFund International di Indonesia. (Foto: Ist)

DRR Specialist ChildFund International in Indonesia, Ivan Tagor, menyatakan ada dua kecamatan yang menjadi target. Yaitu Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, DI Yogyakarta dan Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah. Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah menilai Cilacap sebagai daerah dengan risiko bencana alam tertinggi. 

Pada akhir Desember 2021, proyek ini berhasil menorehkan capaian dalam menerapkan 3 pilar sekolah aman, yaitu fasilitas sekolah aman, manajemen bencana di sekolah serta pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Dari sisi fasilitas sekolah aman, proyek ini telah melakukan renovasi mayor dan nimor terhadap 11 sekolah dasar di Kulon Progo dan 9 di Kampung Laut. 

"Tidak hanya renovasi, kami juga melengkapi sekolah dengan sarana yang aman, mulai dari meja, kursi dan lemari. Di semua sekolah kini telah ada petunjuk atau rambu evakuasi. Kami juga menyediakan alat peraga ajar dan buku bacaan tentang PRB di sekolah-sekolah," jelas Yuni, Program Coordinator YSBS Mino Martani. 

Selain itu, terdapat 47 sekolah imbas yang juga mendapat bantuan non-fisik dari proyek ini. 

Pada pilar manajemen bencana di sekolah, proyek ini berupaya mendorong warga sekolah untuk turut andil dalam manajemen bencana sesuai kapasitasnya. Mulai dari komite sekolah hingga murid.  
Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi konsep sekolah aman  kepada sekolah-sekolah, pelatihan untuk kepala sekolah dan guru tentang  Satuan Pendidikan Aman Bencana yang difasilitasi oleh dinas Pendidikan dan BPBD, pelatihan pembuatan prosedur tetap (PROTAP) tanggap bencana dan pembentukan tim siaga bencana di sekolah, di mana PROTAP/SOP yang dibuat disesuaikan dengan jenis bahaya dan  lingkungan di sekolah.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut