get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyumas Raih Indonesia Green Awards 2024

Konsisten Konservasi Mangrove, Kilang Cilacap Raih Indonesia Green Awards 2023

Minggu, 26 Februari 2023 | 07:00 WIB
header img
Kilang Cilacap kembali meraih penghargaan di bidang lingkungan, berupa Indonesia Green Awards (IGA) 2023. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Kilang Cilacap kembali meraih penghargaan di bidang lingkungan, berupa Indonesia Green Awards (IGA) 2023.

Ini merupakan ajang yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Responsibility bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Perindustrian RI.

Penganugerahan digelar di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu malam (22/2/2023). Diserahkan oleh La Tofi selaku Chairman La Tofi School of Responsibility didampingi Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan & Wawasan Kebangsaan Setwapres, Velix Vernando Wanggai kepada Officer CSR & SMEPP PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Aditya Anung DN.

Kilang Cilacap membawa pulang penghargaan kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam untuk Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil) di Dusun Lempong Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut. 

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna dalam pernyataannya menyebut penghargaan ini sebagai buah dari konsistensi perusahaan mengembangkan konservasi mangrove Kolak Sekancil. 

“Keberhasilan Kolak Sekancil menjadi tanggung jawab bersama antar stakeholder. Meski kami yang menginisiasi, kolaborasi antar stakeholder inilah yang mendukung keberlanjutan program dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Cecep mengungkapkan keberadaan Kolak Sekancil bertujuan antara lain untuk memberdayakan masyarakat Kampung Laut melalui kegiatan konservasi mangrove guna menciptakan kemandirian masyarakat.

“Sasarannya adalah masyarakat rentan di Dusun Lempong Pucung sebanyak 90 orang penerima manfaat langsung,” katanya.

Lanjut dia, saat ini eduwisata mangrove Kolak Sekancil menjadi tempat wisata edukasi yang mampu mendatangkan manfaat ekonomi bagi kelompok sadar wisata setempat.

“Rata-rata pengunjung setiap bulan mencapai 250 orang dengan biaya masuk Rp 5.000. Upaya mendongkrak pengunjung arboretum mangrove dilakukan dengan membuat paket trip bertajuk Pesisire Inyong Mandiri,” kata Cecep. 

Ditambahkan selain menjadi bukti andil perusahaan dalam pengembangan konservasi alam, penghargaan ini juga penting untuk memicu semangat perusahaan untuk semakin berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat.

“Ini sejalan dengan misi dari penyelenggara IGA Awards dalam pencapaian No Poverty, Net Zero Emission, dan pesan pemulihan bumi,” pungkas Cecep.
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut