Dirinya pun menjelaskan upaya-upayanya saat mempromosikan acara tersebut agar berhasil. Ucok memasang papan iklan di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Ia juga sering mengunjungi sekolah serta membagikan tiket event agar datang ke acara tersebut.
Acara Jakcloth juga menjelaskan sering menggunakan band agar pegunjung selalu ramai agar pengunjung selalu punya alasan untuk ke JakCloth. Selama beberapa tahun Jakcloth bahkan identik dengan konser musiknya sehingga banyak pengunjung yang datang untuk menonton konser.
Namun setelah berjalan 8 tahun, Ucok Nasution tiba-tiba memutuskan untuk tidak lagi menggunakan musik dalam acara JakCloth. "Sekelas Dragon Force, sekelas band metal dari Inggris, tidak sampai 2 ribu yang menonton, padahal waktu itu yang masuk hampir 40 ribu. Berarti kan orang sudah berubah. Mereka dateng mau spending di JakCloth," ujar Ucok Nasution saat event Jakcloth 2017.
Namun, ia memutuskan kebijakan tersebut bukan hanya karena kepentingan bisnis. Lebih jauh dari itu, Ucok juga memiliki perjalanan spiritual saat diberi nasihat oleh salah satu imam Masjid Nabawi ketika sedang menjalani umrah di Tanah Suci. Saat itu bahkan Jakcloth ditawar dengan harga 30 miliar untuk dibeli.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta