get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemendikdasmen Tetapkan Hari Belajar Guru, Satu Hari Setiap Pekan

Hari Down Syndrome, Kemendikbudristek Ajak Wujudkan Pendidikan Inklusi yang Adil dan Merata

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:43 WIB
header img
Peringati Hari Down Syndrome, Kemendikbudristek Ajak Wujudkan Pendidikan Inklusi yang Adil dan Merata. Foto: Dok Kemendikbudristek

JAKARTA, INewsPurwokerto.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Dharma Wanita Persatuan Kemendikbudristek melakukan Peringatan Hari Down Syndrome Internasional dengan menggelar Webinar Pendidikan Khusus yang bertema 'Pendidikan Bermutu Bersama Kami'. Melalui webinar tersebut, diharapkan masyarakat untuk menciptakan pendidikan yang berkeadilan bagi semua anak tanpa memandang perbedaan. 

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdas Dikmen), Dr. Iwan Syahril, Ph.D mengatakan, berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tahun sekitar 3.000 sampai 5.000 anak lahir dengan kondisi down syndrome. Hingga kini, diperkirakan terdapat 8 juta penderita down syndrome di seluruh dunia.

Maka dari itu, Kemendikbudristek melalui kebijakan Merdeka Belajar selalu berpihak pada setiap anak dan terus mendorong tumbuhnya sekolah-sekolah inklusi. 

“Prinsipnya, sekolah hadir memberikan kesetaraan hak bagi setiap anak dan menghadirkan pembelajaran yang mengakomodir semua peserta didik termasuk bagi penyandang disabilitas,” kata Iwan dalam keterangan usai Webinar di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) per Desember 2022, sebanyak 40.928 sekolah telah melaksanakan pendidikan inklusi baik di jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta. Dari jumlah satuan pendidikan tersebut, sebanyak 135.946 peserta didik berkebutuhan khusus telah melaksanakan pembelajaran di dalamnya. 

Iwan Syahril berpesan kepada masyarakat agar terus memberikan motivasi dan kekuatan psikologis bagi orang tua anak down syndrome. Selain itu, Iwan juga mengajak masyarakat agar memberikan ruang bagi anak-anak down syndrome untuk mendapatkan hak pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya. 

“Semoga kita selalu diberi kekuatan dalam mewujudkan cita-cita, mimpi bersama dalam mewujudkan pendidikan inklusif, adil, dan merata bagi seluruh anak-anak di Indonesia,” harap Iwan. 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut