PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Penganut Islam aboge atau Alip Rebo Wage menentukan bahwa awal puasa jatuh pada Jumat (24/3/2023). Mengapa bisa berbeda dengan perhitungan yang lainnya? Ya, karena Aboge mempunyai rumus perhitungan sendiri.
Tokoh masyarakat Islam Aboge Banyumas, Satibi, mengatakan bahwa masyarakat Islam Aboge di Banyumas memulai puasa pada Jumat hari ini. “Sudah biasa, kami berbeda dengan pemerintah. Namun, tidak pernah ada persoalan. Ini hanyasoal hitungan saja. Kami mengikuti apa yang diajarkan leluhur kami,”katanya pada Jumat (24/3/2023).
Menurutnya, puasa tahun 1444 Hijriyah jatuh pada Jumat Wage. Kalau perhitungan kalender Masehi adalah 24 Maret 2023. Tahun sekarang bertepatan dengan tahun Jawa He atau Ha.
“Kalau berdasarkan perhitungan, awal tahun Ha atau He pada 1 Muharam jatuh pada Ahad Pon. Dalam bahasa kami disebut sebagai Hengadpon atau Ha atau He Ahad Pon,”katanya.
Untuk perhitungan awal Ramadhan atau puasa, ada aturan yang dijadikan patokan yakni Donemro artinya Romadon Enem Loro. Dalam Bahasa Indonesia disebut Ramadhan Enam Dua. “Yakni hari keenam dan pasaran kedua dari Ahad Pon. Jadi yang menjadi patokan awal adalah 1 Muharam. Dari rumus ini, maka awal Ramadhan di Aboge Banyumas adalah Jumat Wage,”paparnya.
Perhitungan tersebut masih menjadi patokan bagi Komunitas Islam Aboge yang ada di Banyumas. Mereka saat sekarang tersebar di sejumlah tempat.
Di antaranya adalah kawasan Komunitas Adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang. Kemudian juga ada di kawasan Masjid Saka Tinggal Desa Cikakak, Kecamatan Wangon dan sebagian Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang.
Editor : EldeJoyosemito