PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Perjalanan hidup seorang anak manusia hingga dewasa tak jarang banyak ditemui dilema terutama saat bersinggungan dengan orangtua. Anak mungkin tak tahu apa sebenarnya yang sedang disiapkan oleh seorang ayah untuk anaknya.
Anak tak jarang berseberangan pendapat dengan orangtua karena suatu sebab dia tak mengetahui apa yang sedang disiapkan orangtua untuk masa depannya kelak.
Nah, Ustaz Dr Musyaffa Ad Dariny, MA pun menuliskan kisah perjalanan seorang anak hingga tumbuh dewasa. Pada titik itulah si anak dapat menarik pelajaran apa yang telah disiapkan ayah untuk masa depannya. e
Berikut Ustaz Dr Musyaffa Ad Dariny, MA menuliskan dalam pesannya.
Saat umurku 4 tahun :
“Ayahku adalah orang yang paling hebat..”
Saat umurku 6 tahun:
“Ayahku tahu semua orang..”
Saat umurku 10 tahun:
“Ayahku istimewa, tapi cepat marah..”
Saat umurku 12 tahun:
“Ayahku dulu penyayang ketika aku masih kecil..”
Saat umurku 14 tahun:
“Ayahku mulai lebih sensitif..”
Saat umurku 16 tahun:
“Ayahku tidak mungkin mengikuti zaman ini..”
Saat umurku 18 tahun:
“Ayahku seiring berjalannya waktu akan menjadi lebih susah..”
Saat umurku 20 tahun:
“Sulit sekali aku memaafkan ayahku, aku heran bagaimana ibuku bisa tahan hidup dengannya..”
Saat umurku 25 tahun:
“Ayahku menentang semua yang ingin kulakukan..”
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta