PURWOKERTO, iNews.id - Jalur utama mudik yang masuk ke Banyumas akan disekat di empat titik. Tak hanya itu, jalur tikus yang biasa digunakan untuk menerobos masuk juga diperketat penjagaannya. Di mana saja? Ada di Kecamatan Gumelar, Pekuncen dan Lumbir.
Untuk jalur utama, tim gabungan baik dari Pemkab Banyumas, TNI dan Polri melakukan penyekatan di empat titik. Yakni di Ajibarang, Wangon, Tambak dan Sokaraja. Di Ajibarang, untuk mengantisipasi kendaraan dari arah pantura maupun tol utara Jawa.
Kemudian di Wangon adalah kendaraan-kendaraan dari arah Jawa Barat. Sedangkan di Tambak, adalah kendaraan dari arah timur seperti Yogyakarta. Sementara di Sokaraja adalah kendaraan-kendaraan dari jalur tengah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan selain empat jalur utama yang memang sudah biasa digunakan untuk penyekatan, pihaknya juga menjaga jalur-jalur tikus.
“Ada beberapa jalur tikus yang dijaga yakni di Desa Samudra, Kecamatan Gumelar, Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen dan Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir,” jelas Agus kepada iNews Purwokerto pada Sabtu (1/5/2021).
Dikatakan oleh Agus, penyekatan secara ketat akan dimulai pada 6 Mei mendatang. Kendaraan-kendaraan yang akan masuk ke Banyumas diminta untuk putar balik. “Jadi, kalau kebijakan untuk putar balik mulai 6 Mei. Tim gabungan akan secara ketat melakukan penjagaan,” tandasnya.
Agus meminta kepada para perantau untuk mentaati aturan pemerintah yang melarang mudik. Sebab, kalau masih nekat maka akan ada penindakan di jalan.
“Tidak usah mudik, karena malah akan mendapatkan kerepotan jika nekat mudik,” tambahnya.
Editor : Arbi Anugrah