SEMARANG, iNewsPurwokerto.id-Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang memberikan analisisnya cuaca ekstrem di Jawa Tengah hingga tiga hari mendatang.
“Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, ada pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah, hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah dan labilitas udara yang cukup labil serta kelembapan udara yang cukup basah,”jelas Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno.
Dinamika atmosfer tersebut berpotensi menyebabkan hujan sedang-lebat dan dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 01 April - 03 April 2023 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:
Tanggal 01 April 2023
Temanggung, Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, Kab. Semarang, Salatiga, Boyolali, Kab. Magelang, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Brebes, Kab. Tegal, dan sekitarnya.
Tanggal 02 April 2023
Purbalingga, Brebes, Kab. Tegal, Banyumas, Batang, Kab. Pekalongan, Kendal, Grobogan, Sragen, Boyolali, Blora, Klaten, dan sekitarnya.
Tanggal 03 April 2023
Brebes, Kab. Tegal, Kebumen, Pemalang, Batang, Kab./Kota Pekalongan, Pati, Boyolali, Wonogiri, dan sekitarnya.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau puting beliung. Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito