get app
inews
Aa Read Next : Seorang Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Sungai Lukulo

Kerap Picu Banjir, Warga Perumahan di Purwokerto Gotong Royong Bersihkan Sungai dari Sampah

Minggu, 02 April 2023 | 17:42 WIB
header img
Kerap Picu Banjir, Warga Perumahan di Purwokerto Gotong Royong Bersihkan Sungai dari Sampah di bawah Jembatan. Foto: Ist

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Warga perumahan Griya Satria Mandalatama, Kecamatan Karanglewas melakukan kerjabakti membersihkan sungai jengkok yang kerap menimbulkan banjir di perumahan tersebut pada Minggu (2/4/2023). Kerjabakti tersebut difokuskan di sekitar jembatan penghubung perumahan yang sering meluap akibat tumpukan sampah hingga batang pohon.

Ketua RW 05 Desa Karanglewas Kidul Aris Pamuji mengatakan, selain membersihkan sampah, fungsi jembatan sebagai sarana penghubung yang sangat vital tentu saja menjadi tanggung jawab warga dan semua pihak yang menggunakan fasilitas umum tersebut.

"Meski pemerintah memiliki instrumen dinas terkait yang bertugas melakukan pemeliharaan jembatan secara rutin, inisiatif dari masyarakat untuk melaksanakan kerjabakti juga sangat membantu agar jembatan tidak rusak," kata Aris, dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Untuk mencegah rusaknya jembatan, masyarakat yang berada di wilayah Perumahan Griya Satria Mandalatama, wilayah dusun 2 Desa Karanglewas Kidul, bersama pemerintah Desa Karanglewas Kidul, Forkopimcam Karanglewas dan dinas terkait melaksanakan kerja bakti massal membersihkan kolong jembatan Sungai Jengok. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

"Jembatan sungai jengok di area Perumahan Griya Satria Mandalatama menghubungkan masyarakat di 2 wilayah Kecamatan Karanglewas dan Kecamatan Purwokerto Barat, 2 desa pangebatan dan Karanglewas kidul serta 2 kelurahan rejasari dan kelurahan karanglewas lor. Maka jika jembatan tiba-tiba rusak, tentu akan ada banyak pihak yang dirugikan," ujarnya.

Dia menjelaskan, selama ini hampir sering banjir yang menggenang hingga masuk perumahan banyak disebabkan oleh tumpukan sampah seperti batang kayu, bambu, limbah industri dan plastik yang tertahan di tiang tengah penopang jembatan. Sehingga kegiatan membersihkan kolong jembatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan rutin yang dilakukan. 

"Jika kolong jembatan rutin dibersihkan, maka aliran air sungai jengok, utamanya ketika debit air meningkat, jembatan tidak akan terendam air banjir dan akan lebih awet. Dari segi ekonomis tentu membawa keuntungan bagi banyak pihak. Masyarakat tetap nyaman lewat, aktivitas bisnis lancar, dan pemerintah terhindar dari biaya yang sangat besar akibat jembatan rusak" tuturnya.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut