get app
inews
Aa Text
Read Next : KAI Daop 5 Purwokerto Layani 44.726 Peserta Edutrain Sepanjang 2024

Dana Eks PNPM Mandiri Mandek, Ratusan Emak-emak Geruduk DPRD Banyumas 

Selasa, 11 April 2023 | 12:10 WIB
header img
Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Kecamatan Kedungbanteng menggeruduk DPRD Banyumas pada Selasa (11/4/2023). (Foto: iNewsPurwokerto.id)

PURWOOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Kecamatan Kedungbanteng menggeruduk DPRD Banyumas pada Selasa (11/4/2023).

eksMereka menuntut supaya dana eks PNPM Mandiri di Kecamatan Kedungbanteng bisa bergulir kembali. Para perempuan tersebut khawatir jika dana eks PNPM Mandiri tidak dapat digulirkan kembali. Pasalnya, tengah ada persoalan hukum terkait PNPM yang kini telah memasuki proses persidangan.

Para ibu-ibu tersebut diterima di Gedung Paripurna DPRD Banyumas oleh Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan dan Kepala Dinsopermades Arif Triyanto. 

Seperti diketahui, Program Penerimaan Dana Bergulir Masyarakat (DBM) Eks PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas yang kini terpaksa dihentikan kegiatannya, setelah tersandung atas adanya dugaan korupsi.

Program Pengguliran dana yang sempat dikelola oleh PT LKM Kedungmas setelah Program PNPM Mandiri Perdesaan dihentikan kegiatannya pada tahun 2014 silam, kini telah benar-benar disuntik mati.

Akibatnya, sebanyak 180 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 1.326 orang tidak lagi bisa menerima manfaat, yang sebelumnya mereka sangat terbantu dengan adanya program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). 

Salah seorang anggota Kelompok Kenanga dari Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Umi Atikoh, mengaku sedih  dan terpukul karena unit usaha yang mereka rintis dengan bantuan DBM. 

“Usaha kelompok kami sangat tergantung dengan adanya bantuan dari dana Eks. PNPM Mandiri di Kecamatan Kedung banteng. Bahkan bersama 30 orang anggota, bisa mendapatkan bantuan hingga mencapai Rp500 juta,”katanya.

Terkait dengan hal itu, Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan mengatakan akan memperjuangkan aspirasi ibu-ibu Kelompok PSS Kedungbanteng tersebut. “Intinya adalah supaya dan eks PNPM Mandiri bisa bergulir kembali,”tegasnya.

Kepala Dinsopermades  Banyumas Arif Triyanto berjanji bakal merampungkan persoalan itu setelah Lebaran. “Kami telah membentuk tim untuk merampungkan masalah tersebut. Kami berjani akan menyelesaikan usai Lebaran,”tandasnya. 

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut