PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Jelang masa angkutan lebaran 2023, PT KAI Daop 5 Purwokerto meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai sejumlah potensi kerawanan di sepanjang jalur mudik. Khususnya pada perlintasan sebidang dan sepanjang jalur Kereta Api.
“Mulai tanggal 14 April 2023 frekuensi perjalanan KA akan meningkat pada masa Angkutan Lebaran. Di mana KA-KA tambahan mulai beroperasi,” kata Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangannya Selasa, (11/4/2023).
Daniel Johannes mengatakan, tingkat kerawanan tertinggi adalah kecelakaan di perlintasan sebidang. Ia mengatakan jika hal tersebut sering terjadi akibat rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga tidak mengindahkan rambu-rambu peringatan yang telah terpasang.
”Kerawanan tersebut bisa dipicu dengan aktivitas masyarakat di sekitar jalur kereta api yang dapat membahayakan perjalanan kereta. Salah satu contoh adalah kegiatan ngabuburit di sepanjang jalur kereta tanpa mengindahkan keselamatan,” ujar Daniel,
Untuk menekan angka kecelakaan di jalur kereta api, pihaknya terus melakukan sosialisasi, salah satunya dengan menggandeng komunitas Railfans. Sosialisasi bersama komunitas ini sebagai aksi simpatik, diantaranya dengan membagikan takjil gratis kepada para pengguna jalan raya yang melintas di perlintasan sebidang.
Fokus sosialisasi diantaranya adalah dengan menjaga keselamatan perjalanan api dari segala aktivitas masyarakat di sekitar jalur kereta api serta memberikan kesadaran dalam berlalu lintas.
KAI juga berupaya menegur dan mengingatkan masyarakat yang melakukan kegiatan membahayakan perjalanan kereta dalam sosialisasi tersebut. Sebagai contoh tindakan melempari kereta yang tengah berjalan ataupun meletakkan benda di atas rel.
“Ini biasa dilakukan oleh anak-anak iseng saat bermain disepanjang jalur kereta api. Masyarakat harus paham, jalur kereta merupakan kawasan yang steril dan tertutup untuk umum,” pungkasnya.
Editor : Aryo Arbi