PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sebagai wadah untuk berkoneksi antar para pelaku UMKM khususnya pemilik warung/toko sembako yang menggunakan aplikasi Dagangan. Platform startup rural ecommerce Dagangan meresmikan Komunitas Sobat Dagangan di Hetero Space Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (14/4/2023).
Komunitas ini dibentuk dengan tujuan agar para pengguna aplikasi Dagangan dapat saling membangun dan memotivasi demi pertumbuhan dan perkembangan bisnis anggotanya. Peresmian ini dilaksanakan pada acara Temu Dagangan yang juga diadakan dalam rangka silaturahmi antar Sobat Dagangan menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah di halaman Hetero Space Purwokerto.
Dalam kegiatan Temu Dagangan yang berlangsung pada tanggal 14-16 April, Dagangan juga bersinergi dengan Coca-Cola, Unilever, dan Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (ASPIKMAS). Dalam kegiatan ini juga dilangsungkan bazar ramadan dengan menghadirkan puluhan UMKM di Banyumas untuk memasarkan produk kuliner, fashion, dan produk lainnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ini, Dagangan juga melakukan revitalisasi warung sembako pertama yang disebut dengan Toko Sobat Dagangan yaitu Toko Hartono dan Toko Sutarti di Purwokerto. Hal ini sejalan dengan tujuan Dagangan yang tak hanya menyediakan pasokan kebutuhan sehari-hari bagi warung/toko sembako, namun juga melakukan pemberdayaan dengan tujuan untuk mengembangkan UMKM di wilayah Kabupaten Banyumas.
Menurut President & Co-Founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya menyampaikan bahwa Dagangan berkomitmen untuk memberdayakan lebih banyak lagi pelaku UMKM di wilayah pedesaan. “Ini merupakan bentuk komitmen kami dengan meresmikan Komunitas Sobat Dagangan dengan harapan kami dapat mendukung para pelaku UMKM untuk naik kelas dan berkembang melalui berbagai kegiatan yang membangun seperti bimbingan dan pelatihan mengelola usaha bagi komunitas” ungkap Wilson saat meresmikan Komunitas Sobat Dagangan.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Banyumas sangat mengapresiasi inisiatif dan kontribusi dari Dagangan untuk memberikan dukungan bagi UMKM lokal di Banyumas.
"Harapan ke depan agar Dagangan dapat tetap terus memberdayakan masyarakat terutama pelaku UMKM dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membangun dan memotivasi para pelaku UMKM untuk terus berkembang," kata Husein.
Sementara menurut salah satu sobat Dagangan yang juga pemilik toko kelontong Hartono, Tri Okgeti Cahyaningrum, warga Arcawinangun, Purwokerto Timur mengatakan jika banyak keuntungan yang didapatkan dengan bergabung di Dagangan. Salah satunya adalah harga produk yang bersaing dengan harga di pasaran.
"Keuntungan ikut dagangan itu selalu pengiriman cepat, h-1 langsung ada dan gratis ongkir serta banyak sekali vocher, hadiah. Untuk harga juga sangat bersaing karena dia ada harga khusus grosir dan retail, transaksi rata rata sekitar Rp10 juta, selain itu gratis ongkir, yang pasti harga di bawah harga pasaran dibandingkan dengan belanja sendiri. Produknya juga macem-macem tidak hanya satu produk," ujarnya.
Awal dirinya mengetahui aplikasi startup ini berawal dari sales Dagangan yang datang ke tokonya. Dari situ dirinya ditawari untuk bergabung dalam sabat Dagangan untuk memudahkan mendapatkan produk dengan harga di bawah pasaran.
"Kalau sales biasa kan datangnya seminggu sekali, tapi kalau pakai aplikasi Dagangan, seminggu mau belanja tiga kali itu bisa dan langsung datang," jelasnya.
Hal lain yang membuat dirinya yakin dengan startup ini adalah ketika dirinya memesan produk pada malam hari, dan pada pagi harinya produk tersebut sudah bisa dikirim ke toko kelontong miliknya. Alhasil tokonya pun menjadi ramai pembeli, sebab segala kebutuhan selalu tersedia di toko miliknya.
"Saya pesan malam, pagi bisa langsung datang dan bayarnya pas datang, tidak ada deposit dan barang fresh serta selalu update. Sekarang semuanya (produk di tokonya) hampir beli di Dagangan dan misal ada produk-produk yang susah didapat, kita tinggal bilang untuk sediakan produk ini, dan bulan berikutnya sudah ada, jadi kadang tidak perlu cari cari lagi di mana-mana, untuk harga juga lebih murah," ungkapnya.
Perlu diketahui, selama lebih dari 3 tahun, Dagangan telah memberikan dampak kepada lebih dari 20.000 desa di Pulau Jawa dengan menyediakan lebih dari 5000 produk berkualitas dengan harga yang murah di aplikasi, Dagangan juga telah berhasil memberdayakan 10.000 pelaku UMKM, termasuk pemilik warung di Jawa Tengah melalui 22 gudang mikro yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri , Dagangan memberikan promo potongan belanja sebesar Rp50.000. untuk para pemilik usaha warung dan toko sembako di seluruh kabupaten Banyumas dengan menggunakan kode promo ‘DGNTHR’ mulai 12 - 20 April 2023 pada saat melakukan transaksi pertama melalui dengan aplikasi Dagangan.
Editor : Arbi Anugrah