PURWOKERTO, INewsPurwokerto.id - Rekomendasi oleh-oleh khas Purwokerto, Kabupaten Banyumas bisa menjadi alternatif saat mudik lebaran. Oleh-oleh khas Purwokerto ini nantinya juga bisa menjadi buah tangan untuk sanak saudara yang datang berkunjung atau akan kembali ke perantauan.
Ada banyak pilihan seperti makanan, kain atau kerajinan khas Purwokerto. Berikut referensi oleh-oleh yang telah dirangkum INewsPurwokerto.id yang dikutip dari berbagai sumber, Minggu (23/4/2023) khusus untuk Anda.
Oleh-oleh Khas Purwokerto (Makanan)
1. Mendoan
Tempe mendoan merupakan makanan Khas Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto : Elde Joyosemito).
Makanan yang satu ini paling identik dengan Purwokerto. Rasanya tidak afdol berkunjung ke Purwokerto jika tidak mencoba atau membawa mendoan.
Makanan khas Purwokerto ini adalah mendoan, terbuat dari tempe kedelai yang digoreng tidak terlalu kering. Semakin mantap rasanya jika dicocol dengan sambal kecap atau cabe rawit.
Mendoan dapat dibeli di pusat oleh-oleh Sawangan. Tersedia dalam kemasan yang masih mentah, lengkap dengan tepungnya. Sehingga bisa digoreng sendiri dan cocok menjadi oleh-oleh untuk kerabat.
2. Getuk Goreng
Getuk juga merupakan makanan khas Purwokerto yang sangat legendaris. Terbuat dari bahan dasar singkong dan gula merah, rasanya pun legit dan manis.
Getuk banyak diproduksi di Sokaraja. Saat datang ke daerah tersebut, Anda akan menjumpai deretan toko oleh-oleh yang menjual gethuk goreng.
3. Keripik Tempe
Kripik Tempe (Foto: Ist)
Hampir sama dengan mendoan, keripik tempe juga terbuat dari kedelai. Bedanya, keripik tempe digoreng dengan sangat kering, sedangkan mendoan tidak.
Rasanya gurih dengan sensasi yang renyah. Makanan ini cocok untuk dikonsumsi sebagai camilan atau pendamping lauk.
4. Jenang Jaket
Jenang Jaket (Foto: Mygriyahotel.com)
Jenang adalah makanan khas Purwokerto sejenis dodol yang rasanya manis dengan tekstur kenyal dan lembut. Makanan tradisional yang satu ini, terbuat dari beras ketan dan gula merah. Warnanya coklat dan biasanya ditaburi dengan wijen diatasnya.
Jenang jaket, merupakan singkatan dari jenang asli ketan. Banyak diproduksi di daerah Mersi. Jenang jaket relatif mudah didapatkan di pusat oleh-oleh yang ada di Purwokerto.
5. Nopia / Mino
Proses pembuatan Nopia, makanan khas Banyumas. Foto : Arbi Anugrah
Nopia terbuat dari terigu yang berisi gula merah. Bentuknya bulat seperti telur. Saat ini Nopia tersedia dalam berbagai rasa, tidak hanya gula merah namun juga ada rasa durian, coklat, dan sebagainya.
Sedangkan Mino, sebetulnya sama dengan Nopia. Hanya saja, mino mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan nopia.
Kedua makanan ini juga dapat ditemukan di sentra oleh-oleh khas Purwokerto.
6. Klanting
Terbuat dari bahan dasar singkong, umumnya klanting mempunyai rasa yang asin dan gurih. Meskipun saat ini telah tersedia juga klanting dengan aneka rasa pedas, manis dan keju. Jajanan ini cocok sekali sebagai camilan atau pendamping makanan seperti bakso, soto dan makanan berkuah lainnya.
Klanting mudah ditemukan di Purwokerto, tidak hanya di sentra oleh-oleh, dapat juga dijumpai di pasar tradisional.
Oleh-oleh Khas Purwokerto (Kerajinan)
1. Batik Banyumas
Banyak daerah yang mempunyai kerajinan berupa kain batik. Namun tentunya akan berbeda batik khas daerah yang satu dengan daerah lainnya. Salah satu perbedaannya terdapat pada motif batik itu sendiri.
Di Purwokerto atau Banyumas, mempunyai ciri khas yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Banyumas. Motifnya antara lain Gunungan, Pring Sedapur, Sungai Serayu, Lumbon dan sebagainya.
Harga batik banyumas sangat variatif, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Ada batik cap, batik tulis dan batik kombinasi.
Kain batik khas Banyumas bisa didapatkan di toko batik di wilayah Purwokerto, Sokaraja dan Banyumas.
2. Sandal Karet
Oleh-oleh Khas Purwokerto yang satu ini tergolong unik, karena terbuat dari ban mobil bekas yang didaur ulang. Meski begitu, sandal karet ini tetap nyaman saat digunakan dan tergolong awet.
Kebanyakan bentuknya seperti sandal selop. Sehingga cocok digunakan untuk aktivitas sehari - hari. Anda bisa mendapatkan sandal ini di pusat souvenir atau pembuatnya langsung di wilayah Karang Lewas, Purwokerto.
3. Kaos Khas Purwokerto
Kaos dari daerah Purwokerto, biasanya khas dengan tulisan yang menggunakan bahasa ngapak atau gambar wayang. Kaos ini biasanya terbuat dari bahan katun yang nyaman untuk dipakai sehari - hari. Ukurannya tersedia dari anak - anak sampai dewasa.
Untuk mendapatkan kaos ini, Anda dapat mengunjungi pusat souvenir atau tempat wisata di Purwokerto.
Demikian ulasan InewsPurwokerto.id tentang rekomendasi oleh-oleh khas purwokerto. Semoga dapat membantu Anda mendapatkan inspirasi.
Editor : Arbi Anugrah