get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Dalang Muda Meriahkan Puncak Peringatan Hardiknas Banyumas

240 Pelajar Tampilkan Tarian Ebeg dalam Peringatan Hardiknas

Selasa, 02 Mei 2023 | 12:52 WIB
header img
Sebanyak 240 pelajar dari SMP Negeri 1 Lumbir, Banyumas, menggelartarian ebeg secara massal setelah upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional . (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sebanyak 240 pelajar dari SMP Negeri 1 Lumbir, Banyumas, menggelart arian ebeg secara massal setelah upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Purwokerto pada Selasa (2/5).

Penampilan tarian ebeg dilakukan setelah upacara Hardiknas selesai. Ketika upacara selesai, para pelajar segera memasuki Alun-alun untuk menampilkan tarian ebeg. Mereka membawa kuda-kudaan yang terbuat dari kardus bekas.

Menurut Kepala SMP Negeri 1 Lumbir, Sutomo, kesenian ebeg telah dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah setempat. Tujuannya adalah untuk melestarikan budaya asli daerah.

"Kesenian ebeg merupakan kesenian khas Banyumas. Kami ingin melestarikannya dan kemudian mencobanya di dalam kurikulum sekolah," jelasnya.

Dengan adanya ebeg dalam kurikulum, para pelajar diajak untuk ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi asli daerah. "Tujuannya adalah untuk memperkuat profil pelajar Pancasila dan mereka senang. Kami sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk tampil di Alun-alun dalam peringatan hari pendidikan nasional 2023," tambahnya.

Bupati Banyumas, Achmad Husein, menyatakan bahwa saat ini tarian ebeg tidak selalu identik dengan mendem atau kesurupan. Ternyata ebeg juga dapat ditampilkan secara modern oleh para pelajar.

"Ternyata ebeg edukasi dapat digelar tanpa adanya mendem. Ini sangat baik untuk melestarikan kesenian khas Banyumas," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Joko Wiyono mengatakan bahwa ebeg yang digelar tersebut merupakan ebeg edukasi.

“Sebab, ebeg edukasi merupakan bentuk kompilasi antara keterampilan dan seni. Jadi, ebeg yang digunakan anak-anak tersebut berasal dari barang bekas. Kemudian, mereka pakai itu untuk menampilkan tarian baladewa dan seni ebeg,”katanya.

Yang menarik, para pelajar yang tampil berasal dari sekolah pinggiran dan mereka ternyata mampu. “Para pelajar di wilayah pinggiran tersebut mampu menampilkan seni yang luar biasa,”tambahnya. 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut