get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Kebumen Mulai Direalisasikan Program Rehab Warung UMKM

Produk UMKM Asal Purbalingga Paling Diminati Pembeli di Bursa KUKM Jateng 2023

Minggu, 14 Mei 2023 | 21:39 WIB
header img
Produk UMKM unggulan asal Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu yang paling diminati oleh pengunjung di Bursa Koperasi dan UMKM (KUKM) 2023. Foto: Dok Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Produk UMKM unggulan asal Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu yang paling diminati oleh pengunjung di Bursa Koperasi UMKM (KUKM) 2023 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah, di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Jumat (12/5) hingga Minggu (14/5/2023).

Ketua Stand Bursa KUKM 2023 dari Baznas Purbalingga, Puspita Arumi mengatakan, dari ratusan stand yang berdiri, stand produk UMKM Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu yang ramai dikunjungi. Produknya pun bervariasi, mulai dari produk makanan kekinian, kopi, bahkan kerajinan tangan.

“Alhamdulillah di sini ramai pengunjung, kami menampilkan berbagai jenis produk binaan, misalnya ada kopi robusta dari Mrebet,” kata Puspita Arumi dalam keterangannya.

Menurut Puspita Arumi atau yang akrab disapa Pipit ini mengatakan jika hingga Minggu siang, setidaknya ada sekitar 219 produk di stand Baznas Purbalingga yang habis terjual. Salah satu produk kerajinan tangan dari kayu asal Purbalingga menjadi produk yang sangat diminati. 

Menurut Marketing D&D Craft, Kevin, mengaku cukup senang dengan adanya event Bursa KUKM 2023. Sebab kegiatan ini berdampak positif terhadap penjualan produknya yang terus meningkat. 

Ketika ditanya lebih lanjut soal produk yang paling diminati, Ia mengatakan bahwa produk kerajinan Coaster (tatakan gelas) dan talenan dari kayu menjadi produk yang paling laris diburu pembeli.

“Kebanyakan ibu-ibu atau bapak-bapak yang cari Coaster (tatakan gelas), mungkin biasanya kan untuk ngopi pagi, lalu melihat produk kami ini unik dan materialnya juga bagus,” jelas Kevin.

Bukan hanya itu, produk makanan kekinian makaroni keju El-Fath asal Kaligondang, Purbalingga juga turut ludes diborong pengunjung di Bursa KUKM 2023 di Purwokerto. Dalam sehari, dia bisa meraup keuntungan hingga Rp2 juta rupiah.

“Selain bisa memperkenalkan produk, pameran di sini juga terbukti cukup meningkatkan penjualan. Dalam satu hari, rata-rata keuntungan bisa mencapai Rp1 juta sampai Rp 2 juta rupiah,” terang Anjani.

Perlu diketahui, Bursa Koperasi dan UMKM (KUKM) Jawa Tengah yang digelar di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas telah ditutup oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, Minggu (14/5/2023). Dalam gelaran KUKM yang dilaksanakan sejak 12-14 Mei tersebut setidaknya mencatatkan omzet transaksi produk UMKM mencapai sekitar Rp500 juta.

“Transaksinya, ini memang produk kecil-kecil ya. Harga paling ada Rp10 ribu, Rp50 ribu. Tapi secara omzet ini sudah di angka Rp 500juta sendiri. Ini kalau secara volume sudah besar dengan nilai produk yang dijual,” kata Sumarno.

Dia menuturkan, program KUKM merupakan rangkaian dari program Pemprov Jateng, yaitu di mana masing-masing OPD melakukan program desa dampingan. Jadi, OPD sudah mendampingi dan membantu UMKM di desa dampingan. Mulai dari membuat produk, dan sebagainya.

Momen itu, lanjut dia, juga jadi ajang mempertemukan produk dengan user, atau dengan konsumennya. Pihaknya juga ikut membantu memasarkan produk UMKM.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut