PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Dinar Maulana Maulida, peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) Gelombang 2 harus menahan sakit akibat kecelakaan. Meski dalam kondisi sakit, Dinar tetap bersemangat untuk bisa lulus dengan mengikuti ujian UTBK di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada Kamis (25/5) kemarin meski tetap berada di atas tempat tidur.
Dinar merupakan peserta UTBK-SNBT gelombang 2 yang berlangsung sejak 22 Mei hingga 28 Mei 2023. Dinar yang berasal dari Kabupaten Pemalang ini baru saja menjalani operasi akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di awal Mei 2023, dan hingga kini belum bisa berjalan.
Namun dengan tekad yang kuat untuk mengikuti UTBK di Unsoed. Rasa sakit akibat kecelakaan rela ia tahan agar tetap bisa mengikuti ujian UTBK-SNBT dan berharap dapat lolos seleksi dan diterima di PTN pilihannya.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unsoed, Dra. Krisnhoe Maya Woelandari, MM mengatakan bahwa Unsoed sebagai Pusat UTBK-351 selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh peserta UTBK-SNBT 2023.
Sesuai jadwal, Dinar seharusnya mengikuti ujian yang berlokasi di Laboratorium Komputer 1 Fakultas Peternakan Unsoed. Namun karena kondisinya yang belum bisa duduk, Pusat UTBK-351 Unsoed menyediakan layanan khusus untuk peserta dengan kondisi tertentu.
"Untuk memudahkan Dinar, dia ditempatkan di salah satu ruangan yang berada di Lantai 1 Fakultas Peternakan Unsoed yang dilengkapi dengan tempat tidur," kata Krisnhoe Maya Woelandari dalam keterangan, Jumat (26/5/2023).
Sementara menurut ayah Dinar, Edi mengatakan jika pada UTBK-SNBT kali ini, Dinar memilih S1 Pendidikan Jasmani Universitas Jenderal Soedirman sebagai pilihan kuliahnya. “Sejak kecil Dinar memang hobby berolahraga, makanya dia berminat sekali untuk kuliah di Pendidikan Jasmani Unsoed,” ungkap Edi.
Untuk dapat meraih impiannya, Dinar berangkat sejak pagi buta ke Purwokerto dari tempat tinggalnya di Randudongkal, Kabupaten Pemalang menggunakan ambulance dengan didampingi saudara sepupu dan sang ayah.
Edi menceritakan kronologi kecelakaan yang dialami anak laki-lakinya. Menurutnya, pada tanggal 5 Mei 2023 lalu, Dinar yang tinggal di daerah Randudongkal diajak oleh saudaranya untuk membeli udang di daerah Kota Pemalang.
Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, Edi mendapat informasi dari tetangga jika Dinar yang dibonceng sudaranya itu mengalami kecelakaan lalu lintas. "Dinar mengalami luka robek di bawah lutut dan patah tulang paha kanan sehingga harus menjalani operasi pemasangan pen," jelasnya.
Atas perhatiannya, Edi pun menyampaikan apresiasinya kepada Pusat UTBK-351 Unsoed yang telah sigap memberikan pelayanan kepada peserta ujian meskipun sedang dalam kondisi sakit.
Editor : Arbi Anugrah