Ini Tren Dunia Kerja di Tahun 2022

JAKARTA, iNews.id – Perkembangan jaman ikut merubah tren dunia kerja di tahun 2022. Ditambah pandemi Covid-19 yang juga ikut merubah secara signifikan aktivitas yang biasa dilakukan. 

Dengan kondisi seperti saat ini, teknologi juga berperan untuk menunjang segala rutinitas yang tak bisa dijalankan seperti biasanya di berbagai belahan dunia.

Baca Juga

Lawan Stress dengan Humor dalam Dunia Kerja

“Pandemi Covid-19 telah membuat perusahaan di seluruh dunia semakin menyadari pentingnya digitalisasi dan penerapan teknologi modern untuk menyelesaikan pekerjaan,” tulis @prakerja.go.id dalam akun Instagram resminya, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).

Dalam postingan tersebut, laman media sosial Kartu Prakerja membagikan tren dunia kerja di tahun 2022.

“Berikut ini tren dunia kerja di tahun 2022, yang perlu Sobat ketahui! Sobat Prakerja, sudah siap bersaing di tahun 2022?”

Baca Juga

Tips Membuat Portofolio untuk Melamar Pekerjaan

Simak ulasan 3 tren bekerja di tahun 2022 yang dilansir dari akun @prakerja.go.id:

1. Hybrid Working

Hybrid Working merupakan kombinasi dari kebijakan work from home (WFH) dan work from office (WFO). Disebabkan bekerja jarak jauh sudah menjadi kebiasaan sejak adanya pandemi Covid-19. Selain itu, Remote working memungkinkan para pekerja untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Baca Juga

Ini Jurusan Kuliah Paling Prospek Kerja bagi Wanita, Pendapatan Ratusan Juta

2. Masuknya Generasi Z

Para pekerja gen-Z memiliki pendekatan yang unik dan mempunyai perspektif baru terhadap pekerjaan. Dimana, mereka cenderung lebih nyaman dengan budaya kerja yang fleksibel dan serba digital.

3. Fokus Terhadap Kesejahteraan Mental

Baca Juga

10 Keahlian yang Harus Dimiliki Mahasiswa Mulai Dari Sekarang Sebelum Masuk Dunia Kerja 

Pandemi Covid-19 menjadi masa sulit bagi para profesional di seluruh dunia. Hal ini terlepas dari industri tempat mereka berada. Saat ini, perusahaan mulai berfokus untuk mendorong kinerja karyawan. Inisiatif tersebut telah membuat perusahaan menyadari pentingnya kesehatan mental dan meningkatnya keterlibatan karyawan.

Editor : Aryo Arbi