get app
inews
Aa Read Next : Dongkrak Wisata Baturraden, Teropong Kota Bukit Bintang Hadirkan Jamu Kekinian hingga Seni Budaya

Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Baju Adat, SMP Muhammadiyah Kembaran Kenalkan Budaya Indonesia

Kamis, 01 Juni 2023 | 20:02 WIB
header img
Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Baju Adat, SMP Muhammadiyah Kembaran Kenalkan Budaya Indonesia. Foto: Ist

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara membawa nilai-nilai yang mendasar untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan harmonis. 

Untuk merayakan peristiwa bersejarah ini, sekolah-sekolah di seluruh Indonesia turut serta dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, termasuk di SMP Muhammadiyah Kembaran, Kabupaten Banyumas. Tahun ini, mereka memberikan sentuhan istimewa dengan mengenakan pakaian adat, menghadirkan makna dan kekayaan budaya Indonesia dalam peringatan ini.

Siswa, guru, dan karyawan di sekolah memegang peran yang penting dalam merayakan Hari Lahir Pancasila. Mereka adalah generasi muda yang memiliki tanggung jawab untuk meneruskan nilai-nilai Pancasila kepada generasi berikutnya. Dengan mengenakan pakaian adat, mereka tidak hanya merayakan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, tetapi juga menghargai keberagaman budaya yang ada di negara ini.

Menggunakan pakaian adat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di sekolah memiliki beberapa tujuan yang berarti. Diantaranya, tujuan memperkenalkan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia kepada para siswa. 

Dalam proses ini, siswa dapat belajar menghargai, menghormati, dan mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui pengalaman langsung mengenakan pakaian adat, siswa dapat merasakan keindahan dan keunikan dari setiap tradisi budaya yang ada.

Selain itu, mengenakan pakaian adat menjadi sarana untuk membangun kesadaran kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Dalam momen ini, siswa, guru, dan karyawan mengenakan pakaian adat, mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini mengajarkan kepada mereka pentingnya menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama sebagai bangsa Indonesia.

Dengan mengenakan pakaian adat, merupakan contoh nyata tentang bagaimana menghargai warisan budaya bangsa dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga dapat menggambarkan kebersamaan dan kesatuan melalui contoh yang mereka tunjukkan.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan menggunakan pakaian adat memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila. Melalui pakaian adat, siswa dapat mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta menghargai perbedaan yang ada di antara kita." kata Marliana Rahayu, Guru Pkn, dalam keterangannya.

Mengenakan pakaian adat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila oleh seluruh warga sekolah adalah langkah luar biasa dalam memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Dalam prosesnya, siswa, guru, dan karyawan secara aktif terlibat dalam mempelajari, menghormati, dan merayakan keberagaman budaya bangsa. 

Momen ini juga menjadi fondasi yang kuat dalam membangun kesadaran budaya, rasa kebersamaan, dan persatuan di antara generasi muda Indonesia.

 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut