BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id – Libur panjang akhir pekan jadi pilihan wisatawan luar kota untuk berkunjung ke objek wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Peninggalan candi purbakala dengan suguhan sejuknya hawa pegunungan menjadi magnet tersendiri.
Objek wisata dataran tinggi Dieng memang mengalami peningkatan pengunjung. Khususnya pengunjung yang datang dari luar kota, seperti Bandung, Semarang, Jakarta.
Panorama alam yang Indah menjadi pilihan wisatawan berkunjung ke dataran tinggi Dieng. Selain itu, hawa dingin ekstrem yang bisa mencapai 8-15 derajat celsius, bahkan minus pada bulan tertentu hingga munculnya fenomena embun es juga menjadi alasan banyaknya wisatawan yang datang mengunjungi kawasan Dieng ini.
Selain hawa yang dingin, wisatawan juga bisa melihat benda-benda peninggalan purbakala, seperti candi dan arca. Setidaknya di dataran tinggi Dieng terdapat empat candi yang bisa di nikmati wisatawan di kompleks Candi Arjuna.
Diantaranya yakni Candi Puntadewa, Candi Arjuna, Candi Srikandi, dan Candi Gatot Kaca yang dibangun pada 809 masehi, atau saat kerajaan Mataram Kuno pada masa pemerintahan Raja Rake Warak Dyah Wanara.
Meski sudah usianya sudah cukup tua, empat candi di kompleks Candi Arjuna masih kokoh berdiri. Wisatawan bisa melihat dari dekat, baik untuk menimati keindahan seni relief, atau sekadar berfoto-foto.
"Peningkatan pengunjung terus terjadi sejak Kamis lalu,” kata Kepala UPT Pariwisata Dieng, Sri Utami, Sabtu (3/6/2023).
Dalam kamus Jawa kuno, Dieng atau Dihiyang memiliki arti kayangan. Konon, kawasan candi di dataran tinggi Dieng ini dibangun sebagai tempat suci untuk bermeditasi.
Editor : Arbi Anugrah