"Sebagai contoh, saya tidak pernah ingin berkencan makan malam dan membiarkan orang membayar makanan saya karena saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak berutang apa pun kepada mereka," tambahnya.
Selama bertahun-tahun bekerja di penjara, Capalbo menjalani kehidupan tanpa berkencan. Ketika dia akhirnya mulai berkencan lagi, hubungan awal seringkali berakhir dengan kegagalan.
Dia ingat saat dia pergi berlayar dan bertemu dengan seorang pria yang dia mulai suka. Namun, tidak ada perkembangan lebih lanjut dari interaksi itu, yang menurutnya "benar-benar merendahkan" harga dirinya.
"Pada saat itu, saya tidak melihat hubungan antara pekerjaan saya dan kegagalan tersebut, jadi saya benar-benar merasa ditolak sebagai pribadi," kata Capalbo. "Saya merasa bahwa energi negatif yang muncul dari diri saya beracun dan membuat calon pasangan menjauh."
Akhirnya, Kendra Capalbo memutuskan untuk mencari karier baru yang membutuhkan perubahan dari lingkungan penjara yang selama ini ia alami. Ia memulai praktik terapi pasangan sebagai sampingan dan jatuh cinta pada pekerjaan tersebut.
"Mulai saat itu, saya benar-benar menyadari perbedaan yang saya rasakan ketika saya melakukan praktik terapi pasangan dengan klien yang tertarik pada pekerjaan tersebut," ujar Kendra.
"Yang lebih menakjubkan lagi, saya menyadari bahwa saya tidak hanya lebih suka bekerja dengan pasangan daripada individu di dalam atau di luar penjara, tetapi juga mendapatkan energi darinya."
Editor : EldeJoyosemito