get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

BOR Masih Tinggi, Bupati Banyumas: Jika Tidak Ada Pasien Dari Luar, Hanya 67-70

Selasa, 06 Juli 2021 | 13:13 WIB
header img
Bupati Banyumas, Achmad Husein saat mengecek kondisi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. (Foto: Humas Pemkab Banyumas)

PURWOKERTO, iNews.id - Hingga pekan pertama Juli 2021, bed occupancy rate (BOR) RS Covid-19 di Banyumas masih tinggi, di kisaran 93-94. Dikhawatirkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 penuh.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, tingginya angka BOR di Banyumas ini karena rumah sakit tidak hanya menerima perawatan pasien Covid-19 dari Banyumas saja, tetapi banyak juga dari daerah lain.

"Bornya 93-94. Kalau misalnya nggak ada yang dari luar hanya 67-70. Aman sekali, cuma kan ada yang dari luar," katanya, kemarin.

Banyaknya pasien dari luar daerah, menurut dia, tidak menjadi persoalan. Namun, butuh persiapan agar tetap bisa dikendalikan. Ia takutkan, ketersedian tempat tidur bagi warga Banyumas sendiri akan kosong.

"Sepanjang masih bisa dikendailkan tidak jadi masalah. Yang ditakutkan kehabisan, orang kita nggak bisa masuk rumah sakit malah orang daerah lain dulu, kan jadi nggak fair," katanya.

Sehingga, untuk mengantisipasi kekosongan tempat tidur di rumah sakit, Pemkab Banyumas terus melakukan penambahan unit. Sejauh ini, sudah ada 1.100 jumlah tempat tidur di Banyumas.

"Solusinya kita nambah terus tempat tidur. kita nambah sudah 1.100 dari yang sebelumnya hanya sekitar 300," katanya.

Akhir pekan lalu, Husein mengunjungi sejumlah rumas sakit dan menemukan ruang perawatan intensif (ICU) dan ruang isolasi penuh. Seiring jumlah pasien positif Covid-19 di Banyumas terus meningkat. Sehingga pasien ada yang tertunda di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Editor : Masruri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut