Dari 5 Pendaftar, Hanya 4 yang Ditetapkan Jadi Bakal Calon Rektor Unsoed, Siapa Saja?

PURWOKERTO, iNews.id – Panitia Pemilihan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menetapkan 4 bakal calon (balon) Rektor dari 5 pendaftar. 

Keempat balon Rektor adalah Prof.Ir. Totok Agung Dwi Haryanto,M.P.,Ph.D, Dr. V Prihananto, M.Si, Prof.Dr.Ade Maman Suherman, M.Sc, dan  Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr. Sedangkan Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si gagal menjadi balon, karena tidak memenuhi persyaratan.

Baca Juga

Penting Bagi 7.296 Mahasiswa Unsoed, Ini Tiga Hal yang Dipesan Rektor

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsoed Dr.Ir Isdy Sulistyo, DEA mengatakan bahwa dari ima pendaftar, dari 5 pendaftar, ada satu pendaftar yang tidak lolos. “Dari 5 pendaftar, ada 4 balon yang ditetapkan. Sedangkan satu pendaftar tidak memenuhi persyaratan. Salah satu persyaratan yang tidak dipenuhi syarat pengalaman manajerial,”kata Isdy kepada wartawan pada Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, salah satu persyaratan untuk menjadi calon Rektor adalah memiliki pengalaman sebagai ketua jurusan selama 2 tahun atau ketua lembaga PTN selama 2 tahun. “Jika tidak memenuhi itu, maka tidak memenuhi persyaratan,”kata dia.

Langkah berikutnya, lanjut Isdy, adalah penyampaikan visi dan misi serta pemilihan calon Rektor yang dijadwalkan pada 20 Januari mendatang. “Pada pagi harinya digelar penyampaian visi dan misi masing-masing balon Rektor. Ini dilaksanakan pada Sidang Senat Universitas Terbuka. Kemudian tahap berikutnya adalah Sidang Tertutup untuk menentukan 3 calon Rektor suara terbanyak,”ujarnya.

Baca Juga

Hari Ini Pemilihan Langsung Rektor Unsoed

Isdy mengatakan, jika saja dari 81 anggota Senat Universitas sepakat untuk musyawarah mufakat, maka tidak dilangsungkan pemilihan langsung. “Namun, jika tidak mencapai mufakat, maka dilaksanakan pemungutan suara. Dari empat balon, tiga suara terbanyak akan menjadi calon Rektor,”ujarnya.

Setelah itu, tiuga calon Rektor suara terbanyak akan langsung dilaporkan kepada Mendikbud Ristek di Jakarta. “Sebab, nantinya Mendikbud Ristek juga ikut memilih dengan suara 35%. Jadi bisa saja, yang dapat suara terbanyak di Senat Universitas Unsoed kalah. Karena suara senat masih akan ditambah dengan suara Mendikbud Ristek,”tambahnya. 

Editor : Elde Joyosemito