JAKARTA, iNews.id – Bagi mereka yang sudah menanamkan investasinya di bitcoin, informasi ini sangat penting. Harga Bitcoin diprediksi akan naik dua kali lipat menjadi 75.000 dolar AS atau setara Rp1,07 miliar di tahun ini.
Penyebabnya semakin banyaknya investor institusional yang mulai berinvestasi di mata uang kripto paling populer di dunia. Dikutip dari CNBC, CEO SEBA Bank Swiss, Guido Buehler menuturkan, model penilaian internal pihaknya menunjukkan harga Bitcoin akan berada di kisaran 50.000 dolar AS hingga 75.000 dolar AS.
"Kami percaya harga akan naik, saya cukup yakin kita akan melihat level itu," ujar Buehler dikutip, Kamis (13/1/2022). Setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa 69.000 dolar AS pada bulan November, harga Bitcoin mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir dan harganya sempat jatuh di bawah 40.000 dolar AS pada hari Senin (10/1/2022) lalu.
Bitcoin turun sebanyak 6 persen pada hari Senin hingga menyentuh level terendah 39.771,91 dolar AS, menurut Coin Metrics. Kemudian, mata uang kripto itu diperdagangkan pada 42.921,55 dolar AS sekitar pukul 5 pagi ET pada hari Rabu.
Penurunan di pasar mata uang kripto mengikuti perdagangan kasar selama seminggu untuk ekuitas, terutama saham momentum. Ketika imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak pada awal 2022, investor telah beralih ke aset yang lebih siklis dan bernilai.
“Kami telah melihat Bitcoin berperilaku seperti aset berisiko pada banyak kesempatan selama beberapa bulan terakhir,” ucap Kepala Wawasan Pasar di Genesis, Noelle Acheson.
“Ketika pasar gelisah, Bitcoin jatuh. Kami telah melihat berbagai indikasi bahwa sentimen pasar agak ketakutan oleh lonjakan dalam 10 tahun, itu tidak baik untuk aset apa pun yang memiliki volatilitas tinggi dalam arus kas. Tidak seperti banyak aset yang ternoda oleh sikat ini, bitcoin cair dan karenanya dapat mengambil lebih banyak tekanan jual tanpa pukulan berat,” kata dia.
Sementara itu, CEO Crypto Wallet Ledger, Pascal Gauthier mengatakan, saat ini terjadi tren ritel dalam investasi Bitcoin. “Mereka semakin mempercayai Bitcoin dan orang-oranglah yang akan mendorong harga naik,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito