get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SD di Cilacap Diduga Tenggelam di Pantai Bedahan Gombol saat Bermain Sepeda di Luar Sekolah

Tim SAR Gabungan Cari Nelayan yang Hilang, Gelombang Masih Tinggi Diperkirakan 6 Meter

Selasa, 11 Juli 2023 | 08:31 WIB
header img
Basarnas Cilacap bersama tim SAR lainnya masih melakukan pencarian. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Gelombang tinggi di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah mengakibatkan sebuah perahu nelayan di Kebumen terbalik. Dua orang nelayan terlempar ke laut, satu selamat dan satu nelayan lainnya dilaporkan hilang.

Hingga Selasa (11/7/2023) Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang. 

Pencarian dimulai jam 07.00 WIB. Tim SAR dibagi dua menjadi Search Rescue Unit (SRU) 1 dan 2. SRU 1 melakukan pencarian sejauh ± 1 km di sepanjang Pantai TPI Pasir. Kemudian SRU 2 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu jukung SAR Lawet Perkasa dengan luas area ± 3 km. 

Satu nelayan yang selamat adalah Parwono, 42. Sedangkan nelayan lainnya yang hilang dan masih dilakukan pencarian adalah Sodiran, 34. Lokasi kejadian berada di sekitar TPI Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim pencari untuk melaksanakan pencarian. “Kami telah memberangkatkan satu tim rescue mencaeri korban nelayan yang hilang,”katanya.

Sementara Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jateng mencapai 4-6 meter.

“Ketinggian gelombang tersebut akibat pola angin yang bergerak dari barat daya dan barat dengan kecepatan 4-25 knot,”katanya.

Karena itu, lanjutnya, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada.
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut